Soulmate - 11

326 43 61
                                    

PLAK!

"SAKIT YOTSUBA SIALAN!"

"Mampus, makan tuh pukulan. Salah sendiri dari tadi menang terus, tangan ku gatal mau balas dendam." si siswa berbadan itu terlihat sangat puas telah menampol pria yang lebih kecil dari nya itu.

"Tangan mu kelebaran untuk wajah ku yang kecil! Sialan kau, pipi ku merah!" si surai Mint itu protes sambil memegang pipi nya yang terasa berdenyut.

Tamaki tidak gentleman.

Sedangkan teman mereka yang paling waras sedang sibuk menulis puisi untuk tugas sastra modern nya, dia kesulitan dalam mata pelajaran ini, tapi bukan berarti dia tidak bisa mengerjakan nya. Sebab siswa bernama Izumi Iori adalah Siswa yang sempurna.

Sekedar informasi, dia itu mantan wakil ketua dewan siswa, ia sudah berhenti menjabat semenjak semester 2 nya ini dimulai. Tentu saja karena anak kelas 3 perlu fokus ke ujian kelulusan dan tes perguruan tinggi mereka.

Tes perguruan tinggi sudah dekat, bahkan bukan sekadar dekat lagi, tapi sangat dekat. Tes nya Minggu depan.

Tapi Iori masih bergelut dengan tugas sastra modern nya.

"Iorin, gantian." ujar Tamaki, pipi nya sudah merah karena di balas Haruka lagi.

Iori mengangguk saja, kemudian duduk di depan Haruka. Sesekali bermain dengan teman-teman nya tak apalah, dia pusing dengan bait-bait kalimat yang ia tulis dan terasa cringe barusan.

"Ayo, yang kalah di tampar sama yang menang." ujar Haruka.

"Hm, oke."

Permainan dimulai, hingga beberapa menit kemudian, "Apa-apaan kau!!!" Haruka menggerutu sambil memukul-mukul meja nya, untung kelas sedang sepi karena semua nya pada pergi ke klub masing-masing.

"Salahku dimana?" tanya Iori tak paham, perasaan dia sudah bermain dengan bagus. Setiap kali dia kalah, Haruka menabok nya dengan cepat, kemudian kalau Haruka yang kalah, Iori melakukan hal yang sama.

Lalu kenapa dia malah dimarahi? Iori tak paham dengan teman nya yang lucu ini.

"Pukul yang benar! Kelihatan banget di tahan nya! Yang benar tuh pukul nya begini!" gerutu Haruka sambil mempraktekkan pukulan atau tamparan yang benar kepada Tamaki yang lagi santai makan pudding.

"Aw!! Sakit!"

"Begitu!" bentak Haruka.

Iori terkekeh ganteng, "Maaf, aku tidak bisa, aku terlalu menyayangimu soalnya." ucap nya dengan senyum tulus, membuat Haruka melotot dengan pipi yang mendadak muncul semburat merah.

"Bodoh! Omong kosong!" bentak nya dengan wajah seperti kepiting rebus.

Tamaki pun menunduk untuk menatap wajah Haruka, "Hm..? Kenapa muka mu merah begitu? Isumin demam?"

"Diam kau Yotsuba!"

"Ih dia kenapa sih? Dari tadi marah-marah terus kayak Aya waktu lagi PMS." Heran Tamaki, menunjuk Haruka yang masih cemberut Kawaii.

Di antara Trio ini, memang Haruka yang paling imut, maka nya dia selalu di jaga oleh Tamaki dan Iori. Kalau ada yang berani mendekati Haruka, Tamaki selalu bilang Ayo sini langkahi aku dulu nyet.

Gara-gara mereka Haruka yang rencana nya ingin pacaran sebelum ketemu Soulmate malah jadi jomblo bareng mereka.

Tapi ya sudahlah, bersama mereka justru membuat Haruka lebih Happy.

"Ish, seandainya ya kau itu belum dapat Soulmate sign, aku ingin mencoba kencan dengan mu tahu. Malah, dulu aku selalu berharap kalau kau adalah Soulmate ku." ungkap Haruka pada Iori, yang hanya di beri senyum gentleman dan usapan di kepala oleh si surai raven, tak lupa juga dengan wajah gumoh ingin muntah dari Tamaki.

Soulmate | GakuTenn ft. IoRiku [IDOLiSH7 FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang