Ganti buat De javu, semoga suka ^^
-
-
-Cantik, ramah, mandiri, sopan, yah... siapa yang tidak mengenalnya, dengan tinggi 162 cm, tubuh ideal, wajah dan kulit putih susu. Plus otak pintar, Hyuga Hinata menjadi sosok idaman bagi kaum adam di Konoha High School.
Itu wajar jadi buah bibir penjuru sekolah, tapi guru-guru pun ikut andil dalam menyebarkan kabar meski banyak juga rumor miring yang menyeret nama baiknya. Dia tak mau mempersulit diri karena tujuan utama Hinata sekolah, ya adalah untuk belajar.
Tidak ada hal lain yang terlintas didalam kepala cantiknya selain materi dan referensi soal, bagi Hinata yang hidup dari bantuan beasiswa, tugas dan tanggung jawab tentu harus jadi prioritas.
Namun terlepas dari usaha yang dilakukannya demi menarik perhatian keluarga perfectionis menjadi rangking satu umum untuk tahun kedua tahun ini sepertinya gagal. Di sini, tepatnya pada papan pengumuman, harapan Hinata kandas saat mata purple light itu membaca satu nama asing diurutan pertama. Sementara namanya berada diurutan kedua.
Uchiha Sasuke ...
Murid tahun pertama yang sukses mengalahkan seorang Hyuga Hinata disemua mata pelajaran, termasuk non akademik.
"Wah! Sasuke-kun, omedetto!" seru orang-orang dibarisan belakang dengan binar senang. Elu-elu serta pujian tertuju pada pemuda raven tanpa ekspresi yang lurus menatap hasil pengumuman ujian setiap semester.
Tanpa tahu ada seseorang yang harapannya hancur. Tapi hal tersebut terjadi sebentar saja, karena disaat Sasuke sadar ada yang terlupakan, Hinata sudah pergi, menjauh dari tempat tersebut agar tidak ada satupun orang yang menyadari bahwa mimpi yang sudah Hinata raih hancur hanya dalam waktu satu tahun.
Sejak hari itu, perilaku Hinata berubah. Dari yang semulanya sopan dan ramah kini, menjadi sosok dingin, sarkas, tidak peduli dengan kehidupan orang lain selama itu tak membuat Hinata rugi. Selama itu pula, Hinata menjauh dari perhatian orang-orang dan menjadi siswi pasif. Sialnya diantara semua murid KHS, Uchiha Sasuke tiba-tiba muncul menghadang jalannya demi sebuah salam, layaknya junior yang menghormati seniornya.
Hah... Hinata hanya perlu mengabaikan pemuda itu seperti biasanya, tapi semakin Hinata mencoba menghindari pemuda itu Sasuke gencar menampakkan dirinya, gencar membuat titik kesabaran Hinata diuji.
Hingga di saat Hinata tak dapat menahan kejengkelannya lagi, Sasuke yang kebetulan tengah berdiri di lorong yang menghubungkan antara jalan masuk. Menyadari sosok Hinata yang melaluinya tanpa melirik, menghalang jalan gadis itu. Sontak tanpa peduli dengan keadaan sekitar, Hinata mengutarakan emosinya pada Sasuke,
"Kau punya otak, kan?! Berhenti menyapaku jika kau tahu itu tidak ada gunanya!"
Dan pergi begitu saja tanpa menunggu jawaban dari pemilik marga Uchiha itu dulu. Semenjak hari itu, Sasuke berusaha untuk tidak menggusik Hinata, tapi mata kelam itu diam-diam terus memperhatikan punggung Hinata dari jauh sambil menanti moment pas untuk menyampaikan permohonan maaf.
-
-
-
-Well, Prolognya segini aja ya dulu... mari menabung chapter agar bisa kejar tayang kek lapak-lapak keren :v (bercanda, ehek! (ᴖ◡ᴖ)♪)
Byee... 😊🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
Notebook : You're My Moon 🌙 [End] ✔️
FanfictionCantik, pintar, ramah, sopan, rajin, menguasai tiga bahasa asing, dan pemegang beasiswa sejak tahun pertama. Siapa yang tidak kenal dengan Hyuga Hinata siswi biasa yang selalu menoreh prestasi disepanjang kariernya, baik itu di sekolah maupun saat o...