15. Anna dalam bahaya

360 10 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~Votenya jangan lupa~
______

"Gue ke toilet dulu ya" Pamit Anna pada teman-temannya yang tak lain adalah Acha dan Lily. Kali ini mereka sedang menunggu jam istirahat berakhir di kantin sekolah

"Jangan lama, makanan lo belom abis sayang kalo gak di makan" ujar Acha

"Eh, tenang aja kalo gak abis gue bantu abisin ko, hehe" Celetuk Lily

"Terserah lo" Setelah mengatakannya Anna pergi meninggalkan mereka berdua dari sana

Ia berjalan menyusuri koridor menuju toilet. Setelah sampai pada tujuannya, ia langsung masuk lalu membuang hajatnya. Di rasa sudah lega, akhirnya dia keluar dari bilik toilet dan membersihkan tangan di wastafel dengan kaca besar di depannya

Ketika berbalik, seseorang berhasil mengagetkannya karena dia sudah melanggar   aturan toilet yang di khususkan untuk perempuan. Ya, dia seorang laki-laki

"Lo? ngapain lo di sini?" Tanya Anna sedikit panik ketika ia sudah masuk dan menutup pintunya, perlahan dia melangkah mendekatinya

"Kamu gak lelah menghindar dari aku Anna?" Tanya laki-laki yang tinggal beberapa langkah lagi dekat dengannya, dan itu membuat Anna memundurkan langkahnya hingga menabrak wastafel

"Mau apa lo!? nyulik gue lagi?" Tanya Anna pada laki-laki yang sudah ada di dekatnya itu

Ya, dia adalah orang yang sama yang membawanya pada malam itu. Dia Zio

"Ide yang bagus, tapi kali ini. Aku gak akan membiarkan seorangpun memiliki kamu, Anna. kalo aku gak bisa milikin kamu, orang lain juga gak bisa" Zio semakin mendekat mengikis jarak dengan Anna "Maka jalan satu-satunya adalah, mati"

"Lo mau bunuh gue?"

"Jika, ya?" Salah satu sudut bibirnya terangkat. Tanpa Anna sadari, Zio menarik sesuatu dari saku celananya, ternyata itu sebuah suntikan yang sudah di isi dengan obat tidur. Perlahan ia mengarahkannya pada leher belakang Anna

Jelas hal itu membuat Anna awalnya sedikit bingung, setelah menyadari sesuatu ia membulatkan matanya terkejut lalu menatap Zio yang sudah tersenyum puas

"Lo--"

Obat itu bekerja sangat cepat. Belum sempat Anna menyelesaikan ucapannya ia sudah merasa lemas dan hendak terjatuh. Jika saja Zio tidak menangkapnya dia sudah tergeletak di lantai

Buru-buru Zio mengangkat tubuh Anna dan keluar dari sana, takut jika ada yang melihatnya

Setelah sampai di belakang sekolah, taksi yang dia pesan sudah terparkir. Dengan tergesa-gesa, dia memasukkan Anna di jok belakang di susul ia yang duduk di sebelahnya

"Jalan pa!"

Lalu di balas anggukan oleh supir, tak lama setelahnya mobil itu sudah melesat jauh meninggalkan bangunan sekolah

NYCTOPHILIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang