Sebelum membaca, anda semua harus memberi Vote terlebih dahulu. Jan lupa Koment :3
------------------------------------------"Ini..dimana?" bingung Athy.
"...." Thea mah milih diam aja.Thea pun memegang tangan Athy, lalu pergi kesana bersama-sama.
"Apa ini?" Pikir Athy.
"Ternyata bukan istana Ruby!" Kesal Athy. 'Ternyata Thea hanya salah lihat. Huft' tambah kesal Athy."Ayo kita coba lihat dalamnya!" Seru Athy, Thea? Yah..ngikut ajalah.
"Apa tak ada yang pakai?" tanya Athy.
"Entahlah" Singkat Thea."Eh..." -Athy.
"Ng?" Bingung Thea.
"Kalau tidak ada yang pakai..kita bisa memakainya dong!!" Semangat Athy.'..dia sangat haus akan uang, aku juga sih tapi gak ampe gituh juga' Batin Thea.
'Baiklah sudah kuputuskan!!' Semangat Athy."Tuan putri, apa mau minum susu?" Kata Lily.
"Ya..Athi gak suka yang dingin!" Pinta Athy. "Kalau Tuan putri Artheana?" Tanya Liliy ke Thea.
"Aku tidak usah lili" Tolak Thea dengan senyuman.
"Baiklah Tuan putri"Tak
Sreett
Athy pun bangun dari tidurannya, dan mengambil barang yang ada di bawah kasur."Thea, kau bawa dua ya" perintah Athy. "Lalu kakak?" Tanya Thea.
"Aku? Aku bawa satu" jawabnya dengan senyuman yang meresahkan.
"..." Thea mah pasrah aja.
•
•
•
•
Drab drab
"Hosh hosh, kaka tunggu" teriak Thea.
"Ayo cepat.." dibalas dengan Athy.'Aduh..aku sedang membawa harta Athy, masalahnya aku bawa dua. Dia bawa satu. Yang kubawa ini adalah emas-emas, sangat berat terutama dengan tubuh kecil ini' batin Thea.
"Ugh.."
•
•
•
•
"Akhirnya sampai di istana Ruby!!" senang Athy.
"...""Hosh, hosh"
'Aduh aku bisa bisanya akan mati hanya karena hal seperti ini!' Batin Thea.Cklak
"Loh tuan putri kenapa anda berkeringat seperti ini? Tuan putri Artheana juga?" Heran Lily.
'Hah..!!' Kaget Athy.
"Sepertinya sedikit panas. Apa anda sa-" -Lily."Uhh.. Kamar panas Lili" Athy angkat bicara. "Matahari sangat terik lili" lanjut Thea.
"Iya ya, apa sekarang sudah musim panas?" Paham Lily.
"Besok akan saya pasangkan gorden" lanjutnya."Athi ingin minum susu dingin!" kata Athy masih dengan keringatnya.
"Andakan sudah minum susu sebelum tidur siang" -Lily.
•
•
•
•
'Setelah itu, aku dan Nasia beberapa kali lagi keluar dari Istana Ruby. Agar tidak ketahuan pergi beberapa hari Nasia.' -Jelas Thea."Seperti biasa tak ada tanda-tanda keberadaan manusia" Kata Athy.
"Ya" biar gak sepi Thea balas saja apa yang Athy katakan."Hari ini jangan arah sini!" -Athy
Jrengg
"Woahh" kagum Athy karena melihat banyak patung emas.
"I-ini benar emas aslikan?!" Athy tak percaya dengan apa yang dia lihat.
"Itu..patung emas!! Bahkan banyak sekali!!" Theapun ikut kagum."Kalau begitu...aku akan coba menggigitnya! Siapa tau ini hanya cat emas" saran Athy.
'???'
'Kok daritadi kayak ada yang?' Bingung Thea."Aangg~~"
'Ah. Dia menggigitnya!' kaget Thea.Tap
'Eh..kok ada bayangan orang dewasa?' -Athy.
"Sejak kapan...
...ada serangga seperti ini di istanaku" -???""?!"" duo kembar itupun terkejut.
____________________________________
_____________________
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
We are Twins Obelia [Wmmap × Readers]
Fanfiction∆!!Perhatian!!∆ Ceritanya Gaje. Karakter hanya dimiliki oleh Spoon/Plutus. Jangan ngikutin alurku, kalo mau baca yang asli di Webtoon aja. Jarang Up. Ingat just Fanfiction.