We are Twins Obelia [Wmmap × Readers]

Ayah saja

Sebelum membaca, anda semua harus memberi Vote terlebih dahulu. Jan lupa Koment :3
------------------------------------------

'Sebenarnya situasi macam apa ini?' batin Athy.

"...." 

"Aku tidak pernah dengar kalau kalian bisu" kata Claude yasng membuat athy cegukan. "pendiam sekali, tidak seru" kecewa Claude.

"kalian memang tidak bisa bicara ya?" tanya Claude. "Athi, bica bicala" jawab athy dengan nada bergetar. "Akhirnya aku dengar suaramu, lalu bagaimana dengan kau?" kata claude melirik Thea.

Thea yang merasa dilirik pun terkejut. "Thea juha bica bicala!" kata Thea.

"Kenapa sampai sekarang kalian tidak bicara apa apa?" tanya claude. "tuan, maaf saya lancang berbicara tapi katanya anak anak seumur kedua tuan putri memang pemalu" Kata felix.

"..begitu ya?" ucap claude. 'aku mual, aku pusing, aku ingin pulang ayo cepat pulangkan aku, hiks' tangis athy. Thea pun memegang tangan athy, yang tangannya dipegang pun melirik ke Thea. 

Dan athy terkejut karena sepertinya muka thea lebih pucat dari pada athy. '..arghh gimana nie clod ganteng, tapi gua gak suka dia tapi gua suka, sayangnya kaga gimana ya??? dia nyeremin tapi abnhdewhgantengnyawvgvdgedgwvgakuadgwghdgwg' inilah yang sedang Thea pikirkan v:

"felix" panggil claude. "ya, yang mulia?" jawab felix. "keluarlah" perintah claude. "...baiklah"

'tidak janghan pergi kakak..!!' tangis athy dalam hati.

"Jadi, athi itu adalah panggilanmu ya

lalu kau thea ya" kata claude. 'akhh hentikanlah aku ingin pulang!!' tangis athy dalam hati.

"Athanasia dan Artheana ya"

"Kenapa diam saja? Makan, lihatlah saudarimu dia sudah menghabiskan 3 makanan" kata claude dengan tatapannya yang tajam dan dingin.

"Aku sudah memesan makanan yang disukai anak-anak kalau kau tidak makan, aku tidak ada pilihan lain selain menghukum orang-orang yang membawakan ini" peringat claude.

"Selamat makan" 'sial dia mengancamku' batin athy

"Enyak" kata athy dengan nada bergetar bergetar.

"siapa yang mengajarkanmu tata krama?" tanya claude melupakan satu kehadiran orang. 'yahh, gak dianggep gak papalah yang menting happy kiowo hiks' senyum thea dalam hati.

"......" "lili yang mengajalkan" jawab thea dengan cepat karena kesal.

"begitu ya"

 "...apa kalian disini dengan tau siapa aku?" tanya claude, mendengar itu athy tidak sengaja menjatuhkan garpu yang dia gunakan untuk makan kue tadi.

'ah celaka, apa aku akan dibiarkan hidup?' keringat athy.

'gimana yahh, aku bukan anak kandungmu sih cuman masuk ketubuh ini aja awgwgwgwg. Gak dianggep juga iya hiks kan emang dicerita kalau aku yang dilupain. justru aku yang ga dianggep anak sendiri' kesal thea.

'au ah males, nunggu kakak aja' batin thea.

______________________________________________

_________________________

Tbc