Family

4.1K 561 57
                                    

Lamunan Jaehyuk buyar saat seseorang menepuk pundaknya. Dilihatnya Asahi sedang menatapnya dengan senyum manis.

"Mikirin apa sih, Jae?" tanyanya setelah mendapat atensi penuh dari si marga Yoon.

Jaehyuk tersenyum, mengusap surai lembut Asahi. "Ngga ada, sayang. Kamu kok bangun hm?" tanyanya.

Ia memang Asahi sudah tertidur tadi, bersama si kecil. Tapi menyadari suaminya beranjak dari sisinya, ia pun terbangun. Mencari keberadaan sang suami, dan menemukannya di taman belakang.

"Ngga ada kamu. Aku kan kangen kamu, Jae.." bibirnya mencebik lucu membuat dominannya terkekeh.

"Iya maaf, sayang. Mau lanjut tidur ngga?"

Asahi mengangguk. Ia merentangkan tangan ke arah Jaehyuk. Lagi, Jaehyuk tertawa kecil dan menggendong tubuh yang lebih kecil darinya itu, membawanya kembali masuk ke kamar. Beneran deh, Asahi mode lucu tuh emang ngga ada obat.

- 𝕺𝖚𝖗 𝕮𝖆𝖕𝖙𝖆𝖎𝖓 -

Sore ini kediaman Jaehyuk sudah ramai. Ada keluarga Jihoon, Junkyu, juga Yoshi. Jangan lupakan pula pasangan Dodam yang masih anget-angetnya.

Ini adalah kali pertama mereka mengadakan acara kumpul keluarga. Bukannya tidak ingin berkumpul begini, tapi karena tuntutan tugas para kepala keluarga lah yang membuat mereka tidak bisa berkumpul.

Sejak tadi para uke sibuk berceloteh, membagi semua kisah, ada yang manis sampai yang pahit. Para seme sibuk menyiapkan beberapa peralatan barbeque, menyusun bahan masakan, dan membersihkan area taman belakang rumah Jaehyuk. Sedangkan para bocil hanya sibuk bermain di ruang tengah. Entah bagaimana bentukan ruang tengah itu sekarang. Tapi yang pasti, sangat amat jauh dari kata rapi.

"Yuto, yuto, nanti udah gede au adi apa?" tanya Jeongwoo. Matanya memang asik memainkan mobilan, tapi sejak tadi bibirnya tidak bisa berhenti barang sebentar pun.

"Mau jadi suami Jeje," sahut si Kim kecil. Beneran deh, dari tadi tuh Haruto emang nemplokin Jeongwoo banget. Iya emang sih dia yang minta buat dikenalin ke Jeongwoo waktu itu, tapi kan ngga gini juga dong, ya..

Jeongwoo ke Mama Asa, dia juga ikut di belakang Jeongwoo. Jeongwoo ke Papa Jae, dia ikut juga. Jeongwoo antarin Junghwan ambil es krim di kulkas, Haruto pun ikut. Bahkan sampai Jeongwoo ke kamar mandi, masih aja diikutin sama bocah Korea-Jepang itu. Untung aja Mashiho cepat-cepat narik tangan Haruto biar ngga ikutin Asahi dan Jeongwoo ke kamar mandi.

Jeongwoo menoleh ke arah Haruto. Matanya mengerjap lucu. "Cuami tuu apa cii?" tanyanya penasaran.

"Luto nda tau. Tapi Luto mau Jeje jadi istli Luto, dan Luto jadi suami Jeje."

"Etdah Kyu, anak lo jauhin deh dari anak gue. Kecil-kecil udah jadi buaya." sungut Jaehyuk yang baru masuk bersama Junkyu dan tanpa sengaja mendengar ucapan buaya dari Haruto.

"Dih, biarin aja dia buayain Jeongwoo. Kan kita calon besan, Jae," sahut Junkyu, meledek Jaehyuk.

Jaehyuk menatap si Kim nyalang. "Enak aja. Anak gue serbuk berlian. Ya kali gue nikahin sama serbuk buaya kayak gitu."

Bener deh, ini Jaehyuk kemusuhan banget sama anaknya Junkyu. Masa iya dari tadi dia liatin, Haruto cuma fokus ke Jeongwoo. Godain Jeongwoo, lihatin Jeongwoo, sampai tangannya tuh nyubitin pipi Jeongwoo. Kan Jaehyuk kesel lihatnya. Itu mochi anaknya ngga boleh ada yanh megang selain dia sama Asahi. Enak aja main pegang-pegang gitu.

Such a possessive dad.

Lagian kan disitu ngga cuma ada Jeongwoo doang. Ada Junghwan juga, anaknya Jihoon dan Hyunsuk. Tapi kenapa si Kim kecil malah nempelnya sama si gemes Yoon sih?

Junkyu menggeplak punggung Jaehyuk. "Heh, malah bengong lo. Udah anak gue mah ngga perlu diliatin gitu. Lagian nanti hidup anak lo tuh dijamin enak. Ngga akan kesusahan."

Mendengar itu, membuat Jaehyuk mendapat pukulan kencang di pundaknya, "Enak aja lo, ogah gue besanan sama lo." sarkasnya.

Junkyu hanya tertawa mendengar kekesalan Jaehyuk. Lagian apa salahnya sih jodohin anak mereka? Kan yang satu ganteng, satunya lagi manis. Apa ngga kebayang sebening apa itu anaknya kalau emak bapaknya aja serbuk berlian?

"Tapi Kyu, gue titip anak gue ya. Kalau emang dia berjodoh sama anak lo nanti, ya gue minta tolong buat jagain dia. Jangan sampai anak yang gue besarin, gue rawat dengan kasih sayang, disakitin gitu aja ya, Kyu."

Ucapan Jaehyuk membuat Junkyu bingung. Ini temennya kesambet apa, sih? Ngga lucu kan kalau nanti tiba-tiba dia ketawa nyaring?

Bayanginnya aja udah bikin Junkyu meremang. "Idih Jae, lo kesambet apa, anjir?!"

Jaehyuk menggeleng. "Ngga tau, gue cuma mau ngomong gitu aja."

Si Yoon pun kembali ke taman belakang, membantu Jihoon menyiapkan panggangan. Sedangkan Junkyu masih termenung. Ini ngga mungkin temennya pamitan ke dia, kan?

"Ih mikir apa sih lo, Kyu? Tau ah, mending gue gangguin para bocil hehehe.."

- 𝕺𝖚𝖗 𝕮𝖆𝖕𝖙𝖆𝖎𝖓 -


"Cheers!"

Kelima pasangan itu pun menyatukan gelas mereka, dan meneguk soju non-alkohol itu. Yang tentunya dilihat oleh para tiga bocah.

"Cils!" ucap ketiganya berbarengan, lantas menyatukan gelas mereka.

Sontak kelima pasangan disana tertawa gemas melihatnya.

Setelahnya, mereka semua sibuk dengan hidangan masing-masing. Ada setumpuk daging barbeque, sosis bakar, kimchi, juga beberapa hidangan lainnya. Tentu saja para bocil dengan senang hati mengambil apapun yang mereka inginkan.

"Gemes banget dah. Jodohin anak lo sama Junghwan yuk, Jae." celetuk Jihoon ketika melihat interaksi lucu duo J itu.

"Dih, apaan! Jeongwoo udah di setting buat Haruto ye. Lo ngga usah ngadi-ngadi buat rebut si Jeongwoo dari Haruto ya, panda!" sahut Junkyu tanpa nada santai sedikitpun.

"Lo kata anak gue apaan, di setting, di setting."

Dua seme keluarga Park dan Kim itu tertawa. "Yaudah, Jeongwoo punya dua suami aja. Kalau bisa dua, kenapa harus satu?"

Mendengar jawaban konyol dari Jihoon membuat Jaehyuk mendengus kesal. Enak aja anaknya punya dua suami, dikata Jeongwoo apaan sih.

Sementara para seme sedang bertengkar perihal suami masa depan Jeongwoo, para uke hanya diam seraya menghabiskan makanan di depan mereka. Pun dengan para bocil. Hingga..

"Lho kenapa dihabisin semua makanannya?!"

Poor seme team :)

- 𝕺𝖚𝖗 𝕮𝖆𝖕𝖙𝖆𝖎𝖓 -

Haaiiii!!

Before it, i wanna say sorry for y'all..

Cerita our captain ini emang udah selesai. Cuma waktu itu pakai cast nya non-idol. Terus aku juga minta maaf karena terlalu lama up per chapternya.

Aku harus ngerevisi dengan teliti nama-nama cast nya, ditambah lagi kegiatan rl ku emang lagi lumayan sibuk. Jadi maaf bangett karena lambat up nya, tapi sebisa mungkin aku akan up setiap hari even it just one chap ya guys, so sorry for it...

Anw, ada yg ketipu sama kata "END" kemarin ngga? Wkwk..

And hope y'all enjoy this book 😉

Our Captain || Jaesahi ft. JeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang