chapter 4 ( kenangan )

88 7 1
                                    


Rabu Rokku





Capter 4















Kini Seven Prince  hanya bisa menunggu agar riku tenang lebih dulu

" aku heran kenapa yeon selalu menyudutkan riku pembunuh " kata sogo dan semua menatap sogo

" mmmm kau benar apa jangan jangan riku pernah membunuh seseorang " kata yamato

" itu lebih tak mungkin ossan " kata mitsuki

" huf andai riku lebih terbuka dengan kita " kata nagi

" mungkin riku masih ragu nagi dan memang perlu proses bukan " kata lori

" tapi kan kita sudah mengangapnya seperti keluarga kan " kata tamaki

" kita tunggu saja tamaki sampai riku menceritakan nya " kata mitsuki dan semua mengangguk

Dan tak lama ten membuka pintu memberi tahu kalo riku sudah tenang dan semua kembali masuk dan melihat riku yang tertidur .






Kini waktu berjalan cepat sudah 1 minggu riku di rawat begitu juga dengan rengekan riku ingin pulang tapi awalnya aya ragu mengijinkan anak keras kepala ini pulang tapi dari pada rumah sakit ini jadi masalah karena dia berulah lebih dia pulangkan dengan 1 syarat riku harus istirahat lebih banyak

" huf baik lah baik lah kau boleh pulang tapi ingat kau harus jaga kesehatan mu , aku akan mengatar mu pulang karena sepertinya mereka sedang ada kerjaan " kata aya melepas jas putih nya

"ie aku pulang sendiri , jika kau tau apatermen prince  akan gawat " kata riku dan bersiap siap pulang

" kau yakin taku takut ten akan marah pada ku" kata aya tapi riku tak perduli dia cukup girang saat ini

" tenang aja aku sudah sehat lagi an " kata riku memanyunkan bibirnya

" atau aku akan bilang kk banri untuk menjemput mu " kata aya mengeluarkan ponsel


Kini aya mulai menelfon kk ya yang berkerja menjadi menejer i7

" hallo nisan " kata aya

"....."

" bisa kah kau menjemput riku dia sudah bisa pulang "

"......"

" aku tak bisa menahan nya lagi nisan kau kan tau dia keras kepala , apa kau lupa ?" Kata aya melirik riku yang asik mebereskan barang nya

"....."

" oke aku akan sampaikan pada nya " kata aya mengakiri telfon nya
Kini aya menarik nafas dan menatap riku

" kk banri akan jembut mu " kata aya


" ah makasih aya aku benar benar bosan di sini " kata riku

" kau bosan di sini atau bosan dengan ku?  " kata aya kini riku mengelus rambut aya

"  kau tau kan saat ini apa yang aku inginkan aya " kata riku tersenyum

" ya ya ya aku tau tapi aku minta jangan memaksakan diri  riku ni " kata aya

" ya ya ya kau itu sama dengan barni ya cerewet " kata riku ternyata riku lebih tua dari banri dan aya dan aya adalah adik banri



Di sisi lain





Di apatermen ainana









Terlihat semua idol tengah kumpul untuk merayakan kepulangan riku jadi pas aya nelfon banri langsung bilang pada mereka kalo riku sudah bisa pulang tapi harus banyak istirahat

Rabu RokkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang