Chapter2 ( maaf )

130 8 3
                                    






Rabu Rokku






Chapter 2













Kini pagi yang cerah ini mereka kembali berkerja ten kembali ke trigger , riku kembali ke Seven Prince di apatermen prince  kini terlihat semua berkumpul di ruang tamu karena mereka tak memiliki job tapi siang mereka akan ada pemotretan

" riku apa kau ingin puding " kata tamaki menyodorkan puding yang tersisa setengah itu

" ah tidak tamaki aku tak suka puding " kata riku

" riku bagaimana liburan mu kemarin ? " tanya mitsuki

" ah ya cukup menyenangkan serasa kembali kerumah seperti dulu " kata riku tersenyum bahagia

" ah pasti seru ya , apalagi kujo ten ikut demgan mu " kata sogo
" ya begitu lah " kata riku sedikit malu

" ah riku saat kau pergi kami merindukan mu " kata nagi memeluk riku

" benar kata ten ni mereka masih membutuhkan ku " kata riku dalam hati nya dan senyum selama 5 tahun ini pudar kini kembali beesemi lagi

" hy nagi riku hanya libur 2 hari saja kau sudah heboh " kata lori

" walau 2 hari bagi ku itu 1 bulan tau lori " kata nagi

" ya memang kalo kembali kerumah rasanya seperti kembali ke memori lama yang tak bisa di lupakan " kata yamato lalu meneguk berr nya

" mooo osisan kau memghabiskan jatah ku " kata mitsuki melihat beberapa kaleng itu

" hahaha maaf maaf akan ku ganti nanti " kata yamato

" awas saja ya kalo kau tak ganti habis riwayat mu osisan " kata mitsuki dengan tatapan tajam

Kini akhirnya mereka berkerja di suatu butik dan mempromosikan baju itu tapi tanpa di duga dia bertemu yeon dan ternyata dia pun di undang untuk hal yang sama yeon sekarang adalah penyanyi tunggal atau solo

" hy si pembunuh ada di sini , sudah lama ya aku tak melihat mu , alele kau tak memakai penutup wajah mu ah aku lupa kau kan berwajah malaikat dengan jiwa iblis " kata yeon menatap riku

" apa apaan kau bicara itu pada cencer kami , dia tak membunuh siapa pun dan itu bukan salah nya " kata tamaki mulai kesal

" orang luar tak akan mengerti , benarkan nanase riku " kata yeon dan sedikit menyengol riku hingga tubuh riku sedikit mundur dan yeon pergi meninggalkan riku

" apa apaan maksud nya itu " kata lori kini riku hanya diam menunduk

" riku jangan kau fikirkan itu " kata mitsuki kini riku menatap mitsuki lalu tersenyum mencoba agar teman teman nya tak hawatir tapi entah kenapa riku merasa pusing saat ini dengan cepat riku meminta izin ke toilet untung dia selalu membawa obat nya di dalam tas nya

" etto min'na aku ke ke toilet dulu ya " kata riku

" perlu aku antar riku , kau sepertinya kurang sehat " kata lori

" ah tidak lori aku baik baik saja dan tak perlu di antar aku akan kembali lagi " kata riku berjalan meninggalkan teman teman nya

" aku akan meyusulnya aku takut terjadi sesuatu " kata lori dan semua menganggu
Kini riku masuk kedalam toilet membawa tasnya dan tanpa di ketahui lori menunggu nya di pintu toilet

" ah untuk aku sudah waspada akan membawa obat obat ini , jika tidak entah apa yang akan terjadi " kata riku mengambil botol obat itu dan membuka nya lalu menungngkan beberapa butir dalam satu botol dan meminum nya

Rabu RokkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang