Rabu Rokku
Chapter 3
Kini yeon bersiap siap bersembunyi di samping riku kini teman teman nya diam menatap ke anehan yeon karena mereka tau yeon tak suka dengan riku tapi ini kok malah seperti ini .
" ten ni tak boleh berisik ini rumah sakit " kata riku" riku tolong aku " kata yeon
" awas kau " kata ten
" ten ni dia yang menolong ku tau dia yang membawa ku kesini ten ni " kata riku
" kali ini kau ku bebaskan , dan terimakasih sudah membawa riku ke sini " kata ten namun wajahnya masih kesal
" riku kau tak apa apa ? " kata nagi
" aku tak apa apa nagi ,tadi hanya asma ku kambuh saja " kata riku tersenyum
" itu bukan hanya saja riku , kau sampai pingsan namanya bukan saja " kata lori dan ten secara serempak kini yeon bernafas kega karena besok dia masih bisa melihat dunia
" ah maaf maaf aku merepotkan kalian lagi " kata riku memanyunkan bibirnya
" kau tak perlu menujukan ke kanak kanakan mu di depan ku bukan " kata yeon sedikit kesal tapi dia juga rindu saat saat mereka bersama saat anne riku dan dirinya bercanda ria
" jika kau tak suka kau bisa pulang " kata riku
" hy kau berani mengusir ku setelah apa yang ku lakukan pada mu " kata yeon kini riku hanya mengelembungkan pipinya
" hy yeon bukan kah kau membanci riku ? " kata yamato
" apa urusan mu " kata yeon
" aku bicara baik baik ya yeon jangan memancing emosi ku " kata yamato
" yeon sebaik nya kita pergi kau masih harus menyelesaikan kerjaan mu " kata allen kepada yeon
" oke semua aku tinggal ya by by , oh ya riku kapan kapan kita ngobrol berdua ada yang ingin ku sampaikan , nomor ponsel mu masih yang lama kan " kata yeon" ya pergi sana aku muak dengan ocehan mu " kata riku dengan malas dan yeon pun pergi
" menyebalkan banget dia " kata yamato kesal sendiri dan kini semua menatap riku meminta penjelasan
" riku , kenapa kau bisa masuk rumah sakit dan pingsan di kamar mandi? " kata lori kini riku menatap lori dan ten yang sudah menatapnya tajam riku hanya bisa pasrah untuk saat ini
" maaf lori ten ni , tadi aku sempat kambuh tapi ku fikir aku bisa menahan nya dan mencoba meredakan nya sendiri , dan aku fikir juga aku membawa Inhaler ku , ternyata Inhaler ku ada di dalam tas " kata riku menunduk takut akan tatapan mereka
" kau kan bisa menghubungi ku riku , aku kan cepat ke lokasi mu " kata ten
" hy kujo jika riku menunggu mu mungkin saja dia sudah ke hilangan nafas nya " kata lori
" kau ! " kata ten kesal
" ma ma sudah kalian tak perlu bertengkar " kata mitsuki
" riku istirahat lah kau harus istirahat " kata yamato
" ah benar riku apa di katakan ossan " kata sogo
" apa riku mau raja puding " kata tamaki kini ten menatap sekeliling kamar riku
" hebat juga dia sekarang " kata ten berguma sendiri
" siapa yang kau maksud ? " kata gaku
" aku tak bicara dengan mu sobama " kata ten sambil duduk di sofa
KAMU SEDANG MEMBACA
Rabu Rokku
Fanfictionterkadang hidup tak selamanya indah seperti di novel, kadang hidup juga ada tangis dan juga rasa kecewa, api bisakah seseorang melewati masalah yang rumit yang terus menerus bertambah, dan membuat dia harus ke hilangan didalam dirinya tak hanya satu...