Rabu Rokku
Chapter 6
Ten yang tadi tak menyadarinya jadi menyadarinya di lantai banyak cetakan kaki dan darah , tapi ten mengurungkan niatnya untuk bertanya yang ada di fikiran nya hanya kondisi mental riku .
" RIKU !!!!" kata ten berlari mendekati riku
" PERGI !!!!!! AKU TAK BERSALAH ! AKU TIDAK MEMBUTUH NYA ! , aku bukan pembunuh aku bukan pembunuh " kata riku semakin mengamuk dan masih di posisi awal nya
" riku ini ten ni " kata ten menangis melihat kondisi riku seperti ini kembali , ten memeluk riku
" nggak nggak jangan " kata riku menangis dan nafasnya mulai sulit , karena riku mengamuk memukul tanggan ten seakan dia di posisi tak aman , tubuh riku yang sudah dingin seperti es
" Nikaido apa kau sudah hubungi dokter vita? , osaka san toling ambilkan selimut riku " kata ten masih memeluk tubuh riku
" aku sudah menghubungi ya ten sebentar lagi di sampai " kata yamato
" riku tenang lah , itu sudah terjadi 5 tahun lalu riku , dan semua sudah terbukti bukan kau yang membunuh nya riku " kata ten menagis
" ten ten ini selimutnya " kata tamaki memberikan pada ten
" riku coba kau dengarkan aku , ini bukan salah mu , tak ada yang akan menangkap mu , aku akan melindungi mu riku " kata ten menagis , riku benar benar lemas
Tak lama terdengar suara bel liori berlari untuk membuka pintu dan terlihat gadis muda berpakai pakaian dokter" apa kau dokter nanase san ? " kata liori
" ya, di mana riku sekarang? " kata vita
" ikut saya " kata liori dan vita pun masuk menuju kamar riku
Riku terduduk di sana sambil di peluk ten , vita perlahan lahan masuk dan menyentuh pungung ten" kau sangat lama sekali ! " kata ten pada vita
" kau fikir aku ada di mana di tokyo , aku juga sudah buru buru osaka dan tokyo itu menempuh waktu lama " kata vita kesal dengan sifat ten dari dulu dan membuat ten terdiam
" biar aku tangani " kata vita dan menatap riku
" riku ini aku vita hy kau ingat kan riku " kata vita menatap riku , dengan respon cepat riku menatap vita dan memeluk vita
" aku bukan pembunuh vita kau percaya kan " kata riku menangis
" hy aku percaya pacar ku bukan pembunuh , dan aku juga sudah memcari tau kalo kau tak salah , sayang kau tak bisa seperti ini , lupakan lah kejadian itu , kau sekarang sudah jadi milik ku " kata vita dalam pelukan riku
Semua ada di sana hanya diam kaget campur khawatir , kaget karena riku memiliki pacar dan itu dokternya sendiri , khawatir karena mereka baru pertama melihat riku seperti ini .
" sebaik nya kita keluar , kita serahkan pada vita " kata ten dan mereka mengangguk
" tolong kalian ceritakan kenapa riku bisa kambuh seperti ini? " kata ten
" jadi sebelum nya riku pernah seperti ini ? " kata gaku
" diam dulu aku sedang bertaya pada mereka soba " kata ten kesal
" kau ! " kata gaku kesal
" sudah lah gaku " kata ryuu
Kini SP mulai menceritakan kejadian itu ten mengerti kenapa riku seperti itu , dia benar benar merasa sedih akan apa yang saat ini adik nya derita , padahal itu bukan salahnya , padahal dia tak melakukan apapun , tapi kenapa dia harus mengalami ini semua , dunia ini benar benar tak adil dan sangat kejam belumkah puas dengan asma yang dia derita kenapa harus di beri derita lagi .
KAMU SEDANG MEMBACA
Rabu Rokku
Fanfictionterkadang hidup tak selamanya indah seperti di novel, kadang hidup juga ada tangis dan juga rasa kecewa, api bisakah seseorang melewati masalah yang rumit yang terus menerus bertambah, dan membuat dia harus ke hilangan didalam dirinya tak hanya satu...