chapter 1 ( penyesalan )

401 11 2
                                    

ini adalah terusan dari akun aku sebelum nya karena ada beberapa masalah di ponsel ku , dan sialnya aku lupa akan paswodnya , jadi aku  membuat akun yang baru












Rabu Rokku






Chapter 1








Seharus nya ini bukan salah ku , aku tak melakukan apapun aku hanya mengungkapkan apa yang menjadi jawaban ini bukan salah ku , tapi kenapa kenapa semua menyalahkan ku kenapa semua menyudutkan ku memojokan ku seakan akan aku pelakunya , seakan aku membunuh nya .

Sudah 5 tahun itu semua terjadi tapi tetap saja pria ini selalu menyalahkan dirinya sendiri atas kematian sahabat wanitanya dan di dukung oleh sahabatnya yang selalu membenci dan menyalahkannya malah dia pernah di laporkan ke pihak kepolisian atas pembunuhan itu , tapi karena dia tak ada bukti maka dia tak bisa mempenjarakan pria itu
Nama ku NANASE RIKU aku sekarang berkerja sebagai idol bersama 6 patner ku , kini kasus pembunuhan itu telah di tutup sudah lama atas penuduhan terhadap ku karena memang bukan salah ku , karena sahabat ku mengakhiri hidupnya sendiri tapi sahabat ku tetap menuduh ku aku tak bisa mengelak karena aku berfikir dia benar , seandainya aku tak menolak wanita itu dia tak mungkin bunuh diri dan seakan akan dunia mempermainkan ku tak cukup dengan membebandak orang lain karena 2 penyakit ku asma dan kangker darah ku , aku selalu menyembunyikan 1 penyakit ku dan mereka hanya tau aku mempunya penyakit asma saja , aku tak ingin orang lain terbebani lagi oleh penyakit baru ku ini ,


Kini aku terduduk di sebuah rumah yang lama aku tinggalkan aku meminta libur pada menejer ku untuk mengujungi rumah ortu ku yang sudah tak di huni lagi aku tak sendiri di sini ada ten saudara kembar ku

" riku kau istrirahat saja di hotel dulu biar ku bersihkan debu debu di sini , karena ini tak baik untuk kesehatan mu " kata ten tersenyum

" aku tak mau masa aku enak enakan dan kau kelelahan aku akan membantu mu " kata riku menatap sekeliling rumah

" huk huk huk " kini riku mulai batuk

" tuh kan apa kata ku " kata ten mendekati riku




Kini riku tetap kekeh dan keras kepala dia tetap membantu ten membereskan debu debu itu dan akhirnya mereka selesai dan mereka menuju kamar mereka dan terlihat di kamar riku tak jauh berbeda dengan yang dulu dan di meja kecil terdapat foto bersama keluarga nya sebelum ayah ibunya pergi meninggalka  mereka dan foto berikutnya terdapat 2 pria dan 1 wanita

" anne maaf maaf kan aku " kata riku dan terduduk lemas dia menatap foto itu ternyata itu adalah sahabat riku waktu dia sekolah mereka bernama YEON HAJUN & ANNE FAULKNER

" seharusnya kau masih di sini anne bersama aku dan yeon " kata riku memeluk kakinya air matanya terus tumpah kini mental riku saat ini mulai rapuh
Terdengar sebuah langkah dan sebuah ketukan pintu dari kamarnya

" riku riku ayo makan dulu " kata ten tapi tak ada jawaban dari pemilik kamar kini ten mulai panik tak biasanya adik nya mengabaikan nya

" riku aku masuk nya " kata ten membuka pintu yang tak terkunci itu

Terlihat riku yang menatap jendela gelap itu hanya ada bintang bintang di sana yap karena ini sudah malam ten berniat mengajak adik nya makan tapi dia melihat ke rapuhan riku membuat dia juga merasakan apa yang riku rasakan

" riku " kata ten memegang bahu riku

" ah ten ni kau megagetkan ku saja ada apa ? " kata riku

" ayo makan aku sudah lapar " kata ten kini riku mengangguk

Rabu RokkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang