stsp - chapter 23

13 1 0
                                    

Satu minggu berjalan dengan mulus, hubungan mereka sejauh ini belum dicurigain oleh orang tua dan sahabat Nathan; Aaron, Samuel, dan Nando

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu minggu berjalan dengan mulus, hubungan mereka sejauh ini belum dicurigain oleh orang tua dan sahabat Nathan; Aaron, Samuel, dan Nando.

Orang tua Nathan belum ada yang curiga mereka pacaran karena Nathan jarang pulang ke rumah. Dia cuman pulang seminggu sekali, itu pun setiap hari Minggu karena Seninnya harus masuk kerja seperti biasa.

"Del, aku pengen kasitau ke kamu sesuatu," kata Nathan setelah mereka keluar dari bioskop.

Mereka habis nonton film horror-thriller berjudul Orphan: First Kill yang baru aja rilis bulan ini.

"Apa?" tanya Della sambil menyeruput lemon tea yang dia beli sebelum pergi nonton.

"Lusa aku harus ke Jakarta buat menghadiri webinar tiga hari," lapor cowok itu menggenggam tangan Della.

"Beberapa perwakilan dari dosen ada yang ikut, termasuk aku. Jadi aku harus datang. Ditunjuk sama dekannya langsung sih, jadi nggak dipilih random. Nggak papa, kan?"

Della langsung menggeleng santai, "Nggak papa lah, Kang. Santai aja kok. Jadi aku nggak usah nungguin kamu di parkiran mobil selama tiga hari ke depan, kan?"

Nathan mengiyakan. "Kalau ada apa-apa, kabarin aku kayak biasa, ya. Nanti aku sebisa mungkin fast respond karena begitu aku liat time tablenya sih agak padat acaranya..."

"Iya, iya, aku ngerti kok! Toh aku bukan tipe orang yang selalu pegang hape setiap saat. Ngomong-ngomong, Jakarta mananya?"

"Aku nginap di Hotel Kempinski, deket Mall Grand Indonesia. Kenapa? Mau nyusul?" tanyanya tersenyum.

"Ih gila, ya kali aku nyusul! Aku juga harus nyelesain tesis aku!" kata Della menepuk lengan Nathan.

"Ohh, kirain mau nyusul... Ya udah, fokus sama tesis kamu dulu sana. Nanti ceritain progress tesis kamu ke aku."

"Iya, iya."

Dua hari kemudian, Nathan pun ngikutin webinar yang diadakan oleh salah satu kampus swasta di Jakarta Pusat.

Dia bersama empat dosen perwakilan naik mobil yang udah disediain oleh kampus mereka sendiri. Mereka berlima berangkat dari jam enam pagi, tiga jam kemudian sampai karena kendaraannya juga nggak begitu macet. Lalu mereka istirahat sebentar satu jam di hotel karena acaranya dimulai jam sebelas siang.

Della juga kebetulan hari itu ada konsultasi dengan dosen pembimbing untuk mengajukan judul tesis. Betapa senangnya ketika judul tesis yang dia buat diterima oleh dosen pembimbingnya setelah dua kali disuruh ubah.

Maka dia pun langsung ngechat Nathan pagi itu.

| Kanggg
| akhirnya judul tesis aku diterima, yeayyyy
| seneng bangettt

Setelah pesan-pesan itu terkirim, Della nggak mau nunggu chat itu dibalas oleh Nathan. Seperti yang dibilang Nathan kemarin-kemarin bahwa dia agak slow respon karena jadwal webinar yang padat.

si tomboy & si playboy - johnny nct🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang