Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah jadi pacar Nathan, Della perlahan-lahan merombak diri. Dia mulai diajarin gimana caranya makeup sama Winda—dan Winda juga udah tahu kalau mereka pacaran.
"Nggak papa kalau kalian pacaran, gue sebelumnya juga udah punya feeling. Tapi hati-hati aja kalau si doi brengseknya mulai keliatan lagi!" Begitu katanya.
Della juga mulai beli-beli baju kemeja dengan warna cewek dan blouse. Tentunya dia nggak pilih warna yang dia benci yaitu warna pink.
Kalau mereka berdua berpapasan di kampus, mereka hanya saling tegur sapa aja, nggak lebih. Takutnya diomongin sama mahasiswa sekaligus dosen. Selebihnya mereka chat-chatan seperti biasa.
Karena status Della udah jadi pacar resmi Nathan, kapan pun dan di mana pun dia harus selalu bawa headset. Bisa gawat kalau dia nggak bawa benda itu.
Cukup sering bagi Della ke apartemen Nathan. Jadi dia meninggalkan beberapa barangnya seperti sendal rumah, jaket hoodie Della, gosok gigi, dan sabun cuci muka di sana.
Dan di hari Sabtu, di mana keduanya ingin menghilangkan rasa penat, Nathan mutusin buat ngajakkin pacarnya itu ke The Lodge Maribaya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bandung, malam minggu, dan daerah wisatawan. Nggak kebayang betapa macetnya jalanan di sana, tapi mereka sama-sama menikmati perjalanan.
Perjalanannya pun lumayan lama, ngabisin waktu sekitar dua jam gara-gara macet.
