Weekend..
Matahari sudah meninggi suara burung berkicau dengan merdunya seorang gadis yang sedang terlelap dengan selimut tebal yang membalut tubuh nya merasa terusik karena sinar matahari yang masuk melalui celah tirai yang sengaja si buka oleh wanita paruh baya yang tak lain adalah ibunda dari kanaya atau sering di panggil kanan.
"Kanan... Bangun ini udah pagi lohhh"ayu berusaha membangun kan anak nya
"mmmmhhhh.... Apaan sih bun lagian kan ini weekend ngapain juga aku bangun pagi"kanan yang malah semakin masuk kedalam selimut nya.
"Hari ini kamu akan pergi bersama affan" ayu memberitahu kanan
"What... Apaan sihh bun kan semalem kana udah nurut semua kemauan kalian dan ngga buat hari ini"tolak kanan
"Kamu mau ke butik tante nya affan kana buat fitting gaun pertunangan" jelas ayu
"Lahh ngga secepet ini juga kali bun" masih tetap menolak
"Ngga bsa kana udah cepet bangun terus mandi kamu bau asem" ledek ayu.
"Ihh... Apaan orang gw wangi kok" kana mencium badan nya sendiri.
Beranjak dari tempat tidur nya ke kamar mandi.
Setelah membersihkan badan dan memakai baju santai nya setelan kaos oversize dan celana jeans dengan rambut yang di biarkan tergerai menuruni tangga menuju ruang makan.📩ting notifikasi HP kana
Cecanskan.A
tinacans:"oiyyy...,jalan yok gabut banget gw anjir"
Tita imoet:"hayok laahh... Sama gw juga gabut siapa tau nemu cogan di jalan"
Atinacans:"sianjir playgirl mah beda"
Titaimoet:"yoi bestehhhh"
Atinacans:"si kana kmna dahhh"
Titaimoet:"oyyy ratu dugong gimana mau ngga"
Kanaya:iyeiye gw ikut kalian duluan aja sekalian mau cerita gw
Atinacans:"oke"
Titaimoet:"siap ntar kita sharelock"
(Read)
Karena terlalu fokus pada hp nya kana tidak menyadari kedatangan anggota keluarga nya dan di tambah affan yang duduk tepat di samping nya.
"Udahh... Jangan HP mulu ayok sarapan" tegur ayu
"Hmm" kana dengan muka datar nya
"Dihh kumat nih anak kutub nya" ledek Adrian.
"Iya kenapa kamu dek kaya lagi pms aja badmood" ardan yang ikut penasaran dan affan hanya menyimak percakapan antara kaka beradik itu.
"Emang cewe badmood harus nunggu pms" malah balik nanya
"Nyenyenye terserah lu aja deh percuma debat sama cewe ngga akan bisa menang" pasrah Adrian.
"Udah kenapa malah jadi debat sihh kapan mulai makan nya kasian tuh affan bingung sama kalian"ayu melerai perdebatan ketiga anak nya.
Setelah makan dalam keheningan tanpa ada percakapan akhirnya acara sarapan pun selesai.
"Ehem... Kamu mau pergi dengan affan kan kana?"Bima ayah kana membuka percakapan
"Mmmm.... Kana ada janji sama temen² kana yah, boleh ngga?" meminta izin kepada sang ayah
"Ngga bisa dong kana,kan mama Siska udah buat janji sama tante nya affan buat kalian hari ini fitting baju" ayu yang menginginkan bahwa hari ini mereka akan melakukan fitting baju
"Ehemm.... Gini aja dehh fitting baju paling sebentar kan?" tanya kana
"Iya ngga tau lama atau ngga nya kan barang kali kamu atau affan ada yang kurang pas sama bajunya" kata ayu
"Gpp kok tante paling nanti sebentar jadi nanti saya antar kana ke tempat teman nya"kata affan
" nahhh kan bun orang affan nya aja ngga apa kok"kana dengan antusias
"Yaudah yok lebih cepat lebih baik" ajak kana pada affan
"Nahh iya tuhh lebih cepat lebih baik ya ngga bang" ledek Adrian yang bertanya pada ardan
"Bener banget tuh kali ini gw setuju" setuju ardan
"Apaan sih maksud gw tuhh fitting nya" kesal kana
"Lah emang lu pikir apa nya dek" ledek ardan
Muka kana yang memanas akibat malu karena sudah berfikir aneh-aneh memilih lari keluar rumah tanpa berpamitan.
"Ya udah om,tante,ar, dri saya berangkat dulu"affan berpamitan pada semua anggota keluarga
Sampai di depan rumah kana yang sedang berdiri di depan mobil affan sambil menggerutu.
"Lama banget sih pegel tau nungguin nya" kesel kana
"Kamu nungguin saya?"affan bertanya kepada kana dan itu malah membuat nya semakin kesal.
Perjalanan yang cukup memakan waktu dan selama perjalanan affan dengan setia nya mendengar kan keluh kesah nya yang ia sendiri bingung harus menceritakan hal ini pada kedua sahabat nya atau tidak dan jika merahasiakan nya akan ada konsekuensi yang harus dia tanggung nanti nya.
"Hufft... Jadi gimana dong" kana terlihat frustasi.
"Hmm... Itu semua ada di kamu mungkin jika kamu memberitahu mereka akan mengerti,namun jika kamu merahasiakan nya mereka akan menganggap bahwa kau tidak percaya pada mereka" affan coba menjelaskan sedang kan kana dia justru kaget.
"Heyy... Kau baik-baik saja?" affan yang bingung kenapa kana sampai melamun saat dia mencoba memberi nya solusi.
"O-ooh iya gw gpp kok" kana yang merasa malu berusaha menetralkan dirinya.
"Ternyata orang kutub kek lo bisa ngomong panjang lebar juga ya"tersenyum tipis
"Kamu pikir saya apa hingga saya tidak bsa berbicara panjang lebar" kesal affan.
"Hahahahaha...ya gw pikir lu kulkas lah orang udah dingin datar lagi" kana tertawa sampai air mata nya keluar, sedangkan yang di tertawakan memasang wajah kesal.
"Lo bisa ngga jangan pake kata saya-kamu coba jadi aku-kamu aja"saran kana
"Tentu saja dan memang nya kamu bisa memanggil saya dengan sebutan kamu?" pertanyaan biasa justru membuat muka kana bersemu merah.
Diam tidak ada jawaban dan affan yang turun dari mobil tanpa mengatakan sesuatu kepada kana.
"Mau sampai kapan kamu di dalam mobil,hmm?" affan membuyarkan lamunan kana
"Eehh udah sampe yahh" menggaruk kepala yang sama sekali tidak gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗣𝗘𝗥𝗝𝗢𝗗𝗢𝗛𝗔𝗡 𝗕𝗔𝗗 𝗚𝗜𝗥𝗟
RomansaTapi yah Kana belom mau menikah" kana yang mulai kehilangan kesabaran nya menaikan nada bicara kepada ayahnya "Ini perintah kana ayah tidak memberikan mu pilihan untuk menolak" menatap kana dengan serius "Terserah sekuat apapun kana menolak jawaban...