_________
Vagenza berjalan sembari berjingkrak senyam senyum sendiri, dan jangan lupakan tingkahnya yang meninju angin bersemangat memasuki markas.
Sehabis menghantarkan Anatha ke rumah Anya, tiba-tiba sikutub Utara berubah menjadi beruang kutub.
Anggota Fazero gang yang sedari tadi berkumpul sambil bermain jadi bergidik ngeri.
Apakah pak bos sedang kelainan? Batin Jeno menerka.
" Anjim pedes kayak mulut Mpok Titah pas lagi nagih kasbon" cetus Jeno karna tak sengaja menggigit cabe rawit yang akan ia makan dengan mie ayam yang baru saja si Jeno kasbon di warung mpok Titah.
Anak orkay suka kasbon juga.
Mpok Titah yang mendengarnya :
" Kutub Utara kenapa tuh?" Tanya Dani penasaran.
" Kelainan mungkin" celetuk Dion asal yang berhasil membuat sepatu mahal berhasil melayang menembus kertas domino yang baru saja ia susun bersama Dani, kini sudah berantakan kembali☺️.
" Gua denger" sahut Vagenza dari dalam markas.
" Dasar pak bos ga ada akhlak" gumam Dion mendongkol mulai membungkuk meraih kertas domino yang berserakan.
" Woe bantuin woe" ujar nya meminta tolong dalam keadaan masih membungkuk.
Krik..krik..
Sepi.
Dion mendongak, sepi.
" Nanti aja mulungnya, pak bos nyuruh ngumpul. Ayok sebelum kepala Lo disembeli" cetus Jeno menyembulkan kepalanya dipintu masuk. Ingat hanya kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secarik kopi untuk Tuhan
عاطفيةSidingin yang angkuh itu telah membuat lautan kaki seribu menjadi kopi merah. . . . Awalnya cerita ini aku tulis berlatarkan remaja perkuliahan. Sekarang aku ganti jadi anak SMA. #gengmotor #remaja #jatuhcinta #fasik