5

402 86 7
                                    


Fyi.

Hari ini gw tambah tua -_-


Happy reading...











Jennie masuk kelas,bibirnya otomatis tertarik ke atas begitu saja ketika melihat Chaeyoung yang duduk sendirian di kursi pojok belakang.

"Woii kenapa Lo? Senyum-senyum gak jelas. Gejala orang gila nih" celetuk Joy dari belakang menggeser posisi Jennie yang berdiri anteng di pintu masuk. Jennie meliriknya sinis. Jika saja Chaeyoung gak ada,rambut Joy gak akan selamat ditangan Jennie. Jaga image.

Chaeyoung yang sedari tadi fokus dengan ponselnya,melirik malas ke mereka berdua.
Ia kembali sibuk dengan ponselnya.

Jennie meletakkan tasnya di kursi,sedikit ngelirik ke ponsel Chaeyoung. Nyesel Jennie kepo_,karena Chaeyoung lagi ngeliat wallpaper ponselnya yang sangat jelas terpampang foto Jisoo di sana.

"Ku menunggu!!" teriak Jennie,tiba-tiba  bernyanyi. Joy berbalik menatap gadis itu heran.

"Ku menunggu,kau putus dengan kekasihmu...Tak akan ku ganggu kau dengan kekasihmu..ku kan slalu disini untuk menunggumu..." Jennie menggunakan botol minumnya sebagai mic,ia sesekali mencuri pandang ke Chaeyoung yang tidak memberikan respon apa-apa.

"Cintaiku,ku berharap Kau kelak kan cintai aku...Saat kau telah tak bersama kekasihmu..kulakukan semua agar kau cintai aku..." sambung Joy yang meraih botol minumnya Jennie.

"Kok Lo ikut-ikutan sih?" Jennie rebut kembali botol tupperware nya.

"Haruskah ku bilang cinta...hati senang namun bimbang...ada cemburu juga rindu.. ku tetap menunggu..." lanjut Jennie bernyanyi,Joy menghayati lagu.

"Ha_"

Brakk

"Berisik!!!" suara kesal Chaeyoung membuat kedua makhluk itu terdiam.

Tak lama,semua siswa mulai berdatangan.

Ibu Tiffani berdiri didepan kelas,menatap muridnya satu persatu.

"Kumpulkan tugas yang kemarin saya berikan! Jika ada yang tidak mengerjakan,silakan keluar!!" tegas guru cantik itu.

Seketika siswa dikelas berbondong-bondong mengumpulkan buku tugas mereka di atas meja guru.

Jennie maju duduk di kursi kosong di sebelah Joy,yang bersiap mengumpulkan tugasnya.

"Tugas apaan woi? Emang ada?" tanya Jennie kelabakan sendiri.

"Etdah nih bocah,baru juga kemarin di kasih tugas udah lupa. Pasti pacar Lo nanti beruntung,karena kesalahannya dia,Lo gak ingat. Nih buruan kerjain" Joy memberikan buku tugasnya yang diambil kasar sama Jennie. Joy cuma bisa menghela napas panjang liat kelakuan temannya ini.

"Ayo cepat!!" suara ibu Tiffani kembali terdengar.

"Bentar,Bu. Ini lagi di revisi"ucap jennie yang katanya ngerevisi padahal baru ngerjain.

Jennie menggerutu gak jelas. Malas banget dia nulis cepat-cepat.

Decitan kursi terdengar dari belakang. Chaeyoung berdiri lalu mengambil tasnya,bersiap untuk keluar.

"Eh,Lo belum ngerjain?" ucap Joy pada gadis tinggi itu,yang dibalas deheman oleh Chaeyoung.

Chaeyoung keluar kelas. Tiffany menatapnya heran.

Tumben anak itu tidak mengerjakan tugas yang ia berikan,pikir Tiffany.

Jennie tiba-tiba menutup bukunya. Kemudian mengangkat tangan. "Saya juga belum ngerjain,Bu" ucapnya memasukkan kembali bukunya ke dalam tas.

Back To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang