Tahanan (21+)

632 73 37
                                    

WARNING!!!! MATURE CONTENT!! SEMUA CERITA INI BERISI KATA-KATA VULGAR, SEKS, BAHASA KASAR DAN DETAIL!! BAGI YANG BELUM CUKUP UMUR MOHON UNTUK SEGERA TUTUP!! JIKA MASIH INGIN MEMBACA TANGGUNG SENDIRI AKIBATNYA!! BIJAK DALAM MEMBACA SESUAI UMUR!!! MOHON DIBACA DITEMPAT YANG PRIVATE
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞








Kyungsoo menggeliat dalam tidurnya. Tubuhnya sangat lelah dan tak bertenaga. Ia mengerjapkan matanya membiasakan bias-bias cahaya masuk. Kamarnya temaram tapi Kyungsoo bisa melihat ada seberkas cahaya yang masuk dari jendela. Kyungsoo menoleh dan ternyata jendela kamarnya masih tertutup gorden. Kyungsoo berbalik dan melihat Jongin yang masih tidur nyenyak. Bahkan tangan Jongin melingkar dipinggangnya. Kyungsoo yakin jika semalaman Jongin tidur memeluknya.

Kyungsoo bergerak tak nyaman. Ia mencoba menyingkirkan tangan Jongin tapi Jongin semakin mengeratkan tangannya. Berkali-kali Kyungsoo melakukannya tapi nihil. Jongin terus mendekapnya erat. Tak mau ambil pusing dengan sikap Jongin, Kyungsoo membiarkan saja. Kyungsoo membalikkan badannya memunggungi Jongin dan mencoba tidur kembali. Lelah yang teramat membuatnya ingin kembali memejamkan mata walaupun diluar pasti sudah sangat terik.

Jongin bergerak kecil dan mengeratkan pelukannya. Kepalanya menyamankan dibelakang tengkuk Kyungsoo. Ia bisa mencium wangi Kyungsoo dari belakang. Wangi ini adalah aroma dambaannya. Walaupun mereka memakai sabun yang sama tapi wanginya sangat berbeda di tubuh Kyungsoo. Jongin begitu menyukainya.

Kyungsoo merasa risih saat hidung Jongin mengendus-ngendus tengkuknya. Kyungsoo bergerak resah mencoba membuat Jongin menjauh darinya. Bukannya menjauh, Jongin semakin menempelkan hidungnya di bahu mulus Kyungsoo yang tak tertutupi baju. Kyungsoo yang jengkel menampar tangan Jongin yang melingkari perutnya. Jongin mengaduh kesakitan dan mengibas-kibaskan tangannya yang kena tamparan. Kyungsoo berbalik dan melotot kearah Jongin.

"Biarkan aku tidur kalau kamu ga mau nglepasin aku" sentak Kyungsoo.

Jongin tersenyum dan mencium bibir bengkak Kyungsoo.

"Morning, baby"

Dahi Kyungsoo mengkerut. Perkataannya diacuhkan Jongin.

"Kamu mau sarapan? Ada roti isi dan segelas susu. Mungkin susunya sudah tak hangat" tawar Jongin.

Kyungsoo tertarik dengan tawaran Jongin. Dirinya memang lapar. Tenaganya sudah terkuras habis karena aktifitas panas mereka semalam. Kyungsoo mengangguk pelan. Jongin tersenyum dan turun dari ranjang. Kyungsoo mendudukkan diri dan bersandar di kepala ranjang dengan selimut  yang menutupi hingga dadanya. Kyungsoo melotot melihat penampilan Jongin.

"WHAT THE...!!! Dasar pria cabul!! Setidaknya pakai celana!!!" teriak Kyungsoo melihat Jongin telanjang bulat.

Jongin terkekeh dan membiarkan Kyungsoo. Dia mengambil sarapan mereka di meja kecil dekat sofa. Kyungsoo membuang mukanya saat Jongin mendekati ranjang. Heol! Walaupun mereka sudah lama bersama dan sudah saling lihat tubuh masing-masing setidaknya Jongin harus punya rasa malu. Pria itu benar-benar mesum. Berjalan telanjang bulat seperti itu dan tak merasa malu atau bersalah. Jongin meletakkan nampan di samping tubuh Kyungsoo. Jongin menyibakkan selimut dan menutup bagian bawahnya dibalik selimut.

"Makanlah"

Kyungsoo mengambil segelas susu dan meminumnya. Susunya sudah tak hangat lagi. Mungkin sudah disiapkan sedari tadi. Jongin mengambil cangkir kopinya. Ia sesap perlahan. Rasanya sedikit aneh karena sudah dingin. Kopi adalah sebuah kebiasaan Jongin setiap pagi. Walaupun dia tak sarapan setidaknya ada secangkir kopi yang tersaji. Kyungsoo meletakkan gelas kosongnya kemudian mengambil roti isi dan mengunyahnya. Jongin menaruh kembali cangkir kopinya dan mengambil nampan dari kasur. Jongin meletakkan nampan itu di meja kecil dekat ranjangnya. Tak lupa dia mengambil segelas air putih untuk istrinya. Jongin mengulurkan gelas air putih dan langsung diterima Kyungsoo. Kyungsoo menghabiskan segelas air putih dan meletakkan di meja sampingnya. Kyungsoo yang akan kembali tidur ditahan oleh Jongin. Kyungsoo menatap bingung Jongin. Dia ingin tidur kembali. Dia mengantuk.

I DONT NEED A HUSBAND (SEASON 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang