"Kita yang berbuat, maka kita harus berani untuk tanggung jawab. Jangan jadi laki laki yang pengecut tapi jadilah laki laki yang bisa di pegang tanggung jawabnya."
-
-
-
-
🐣🍓7.Khawatir
Zeana dan kedua sahabatnya sedang duduk di pinggir lapangan basket untuk melihat Ziano dan teman-temannya bertanding Basket.
Zeana sibuk sendiri menangkap beberapa foto Ziano, sedangkan Filda dan Syeina, mereka asik bercerita mengenai suatu hal.
Tak lama kemudian, sebuah bola basket mengenai kepala Zeana. Zeana yang tadinya sibuk sendiri dengan layar ponselnya kini beralih memegangi kepalanya yang terkena bola.
Syeina dan Filda terkejut. Mereka menghampiri Zeana.
"Lo gak papa kan Ze?" tanya Filda khawatir.
"Gapapa kok."
Orang yang melempar bola tersebut pun menghampiri Zeana. Dia adalah Ziano. Dengan panik, ia langsung memeriksa kepala Zeana apakah ada yang terluka atau tidak. Ternyata terdapat sebuah benjolan kecil disana.
"Maaf gue gak sengaja," ucap Ziano merasa bersalah.
Zeana membalas dengan senyumannya. Demi apa, saat ini ia sedang gugup. Apalagi jarak antara ia dan Ziano sangat dekat. "Gapapa kok, cuma benjolan dikit aja. Santai aja."
Detik berikutnya Zeana meringis kesakitan ketika Filda memegangi benjolan di kepala Zeana dengan begitu keras.
"Awshh-sakit Fil. Lo apa apaan sih?" kesal Zeana.
Filda hanya menyeringai. "Sakit ya? Gue kira tadi lo cuma pura pura aja."
Zeana hanya memutar bola matanya malas. Untuk saat ini ia benar benar kesal melihat sahabatnya yang satu ini.
"Ke UKS aja gimana?" tawar Ziano yang membuat Zeana terkejut sedangkan Filda dan Syeina malah senyum-senyum sendiri.
"Ah, enggak usah Zi. Cuma benjolan dikit doang kok," tolak Zeana dengan halus.
"Beneran nih?" ucap Ziano memastikan. Dan dibalas oleh Zeana dengan anggukan kecil.
"Woii Zi! Cepetan napa? ngapain lo malah di sana," teriak Gian.
"Iya! Tunggu bentar!" sahut Ziano dan beralih menatap wajah mungil Zeana yang masih kelihatan kesakitan. "Gue benar benar menyesal, sekali lagi maafin gue ya! Gue mau lanjut main dulu. Lo bisa duduk di tempat lain agar tidak terkena bola lagi," tutur Ziano dan beralih pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours [END]
Nouvelles'Sebuah epilog tanpa prolog' kisah yang tak pernah dimulai namun sudah berakhir tanpa kata selesai. 🐣🍓 Star : 23 Agustus 2022 End : 08 Oktober 2022