✈️IY Twelve

52 27 7
                                    

"Bersabarlah ketika suatu hal yang sangat kamu sayangi hilang, dan percayalah Allah sedang menyiapkan sesuatu hal lebih indah dari sebelumnya. "
-
-
-
-
🐣🍓

11.Semuanya hancur

Semuanya hancur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Brak!!

Kayla terjatuh. Ya gadis itu terjatuh dari gedung lantai 2.

Zeana yang melihat kejadian itu sangat syok. Apalagi sekarang Kayla sudah berceceran darah dan tak sadarkan diri lagi dibawah sana.

Plak!!

Satu tamparan mengenai pipi mungil Zeana. Zeana sangat terkejut mengetahui Ziano lah yang sudah menamparnya.

"Zi, kenapa kamu nampar aku?" tanya gadis itu gemetaran menahan air matanya yang akan keluar, ditambah dengan rasa takut melihat kejadian Kayla terjatuh dari gedung, dan sekarang Ziano malah menamparnya.

"Lo masih nanya sama gue kenapa gue nampar lo?" ucap Ziano tersenyum sinis.

"Apa-apan ini Zeana, gue kira lo gadis yang baik, tapi nyatanya apa? Gue salah. Gue salah menilai buku dari sampulnya," sambung Ziano dengan amarah yang masih melekat di wajahnya.

"Apa maksud kamu?" ucap Zeana tidak paham.

"Lo udah dorong Kayla! Lo yang udah buat Kayla jatuh kan?" ucap Ziano menunjuk kearah lantai yang penuh darah tempat Kayla terjatuh tadi. Sekarang Kayla sudah dibawah kerumah sakit oleh teman-teman Ziano. Sedangkan Ziano, ia malah membuang waktu tidak jelas dengan memarahi Zeana yang tidak tau salahnya apa disini.

"Gak gitu Zi, kamu salah paham," ucap Zeana membela dirinya.

Tadi Ziano memang sempat melihat Kayla dan Zeana menaiki gedung lantai 2. Ziano yang penasaran langsung mengikuti mereka. Namun karena, ada sesuatu yang ia lakukan membuatnya jadi terlambat datang dan melihat Kayla yang sudah bercereran darah.

Beruntung Kayla sudah ditangani oleh dokter dirumah sakit, dan kondisi nya saat ini sangatlah kritis.

Anggota Inti kinglion menghampiri mereka, begitu juga dengan kedua sahabat Zeana. Gevan yang mendengar keributan diatas, juga ikut menghampiri mereka.

Beruntung hanya mereka saja yang masih tinggal disekolah. Para siswa/i dan guru guru sudah kembali kerumah dan tidak mengetahui insiden yang telah terjadi.

"Zi? Lo apakan Zeana Zi?" ucap Hasbi ketika melihat Zeana yang menangis sambil memegangi pipinya yang merah karena tamparan Ziano tadi.

"Gue cuma kasih pelajaran buat cewek murahan ini," jawab Ziano.

Deg!

Apa katanya tadi? Cewek murahan? Ziano memang memang sudah kelewatan batas.

"Apa kata kamu? Aku cewek murahan?" ucap Zeana tidak percaya kalau Ziano mengatakan hal seburuk itu.

I'm Yours [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang