Athania kini tengah duduk dimeja belajarnya,dia menatap dan meneliti kertas ditangannya sepertinya itu adalah sihir yang dia kembangkan beberapa tahun ini
Dia dan kakaknya sebentar lagi akan berusia tujuh tahun dia ingin segera menyelesaikannya sebagai hadiah untuk kakaknya itu
Dan kalau ditanya hubungannya dengan Claude,dia sudah dekat dengan ayahnya itu tapi tetap saja dia tidak menyia-nyiakan waktu untuk mengejek ayahnya
Berbeda dengan kakaknya yang memanggil sang ayah dengan sebutan papa,dia hanya memanggil dengan ayah saja
Athania dan Claude masih sering bertengkar apalagi kalau Claude melakukan sesuatu yang menyakiti athanasia, sepertinya beberapa waktu lalu saat kakaknya tercebur ke danau istana,athania yang marah besar kepada Claude mendatanginya dan memporak-porandakan tempat kerja Claude
Tentu saja habis bicara baik-baik (mengancam) dengan Claude dia membereskan ruang kerja Claude seperti semula,dia takut kakaknya itu marah
"Sedikit lagi harusnya beberapa hari lagi selesai"gumam athania
Dia terlihat sangat fokus,sampai tidak menyadari bahwa sang kakak sudah masuk ke kamarnya dan berada dibelakangnya
"Kau sedang apa?" Tanya Athanasia yang berada dibelakang athania, dia terlihat menggendong sesuatu
"Brengsek!!"athania mengumpat tanpa sadar
Dia menoleh kebelakang mendapati kakaknya yang sedang tersenyum polos tanpa dosa,dia memandang sinis,di liriknya barang yang tengah dibawa kakaknya itu
'ara~ Lucas sudah datang ya' athania senang yang dia tunggu datang juga
"Bisa tidak? jangan mengagetkanku ,ak sedang melanjutkan mantra ini, kenapa?kau mau bantu?dan serangga macam apalagi yang kau bawa itu" athania kembali melanjutkan hal yang dia lakukan dari tadi, walaupun mulutnya mengoceh sebal
"Ini Sinshu kau tau,dan aku tidak mau membantu mu ,apaan itu huruf kuno yang tidak bisa ku baca, merepotkan dasar kutu buku" Athanasia juga tidak kalah sebal
Pasalnya sang adik itu jarang sekali bermain dengannya,dia bahkan berkumpul dengan Claude kalau sarapan atau tea time saja,yang selalu bermain dan menemani Claude hanya dia
Walaupun begitu athanasia tau adiknya sangat menyayangi dia, walaupun adiknya tidak terlalu menunjukkan nya
Athanasia melenggang pergi dari kamar athania,memang sejak berumur 6 tahun mereka tidak sekamar lagi
"Jangan terlalu dekat dengan benda hitam bodoh itu" athania berucap datar , walaupun begitu athanasia tau ada kekhawatiran di dalam kalimatnya
"Dia peliharaan biarkan saja" athanasia memang keras kepala
"Ckk, terserah mu"athania yang mendengar jawaban kakaknya berdecak sebal
________________________________
Athania POV
Kepalaku rasanya mau meledak,kakak ku yang keras kepala itu tetap dekat-dekat dengan Sinshu bodoh itu, menyebalkan
Sekarang sudah seminggu makhluk itu berkeliaran disekitar kakak,aku terus membiarkannya lagipula kakak tidak mengizinkan aku menyentuhnya
Aku benar-benar mengantuk,sudah 3 hari aku tidak tidur tanpa sepengetahuan lili,aku menyelesaikan Mantra sihir baru itu,setelah sekian lama akhirnya aku bisa menyelesaikannya
Pagi ini Felix datang menjemput ku dan kakak untuk tea time tapi aku menolaknya dengan alasan tidak enak badan,yahhh kasur ku terlalu posesif hari ini
Athania POV end
____________________________
Author POV
Saat athania sedang terlelap,tidur nyenyak tiba-tiba pintu kamarnya didobrak keras
Brakk!!!
"TUAN PUTRI!!,TUAN PUTRI ATHANASIA PINGSAN KARENA MUNTAH DARAH" teriak lili yang membuat athania terlonjak kaget
"SI BODOH ITU!!! Lili aku pergi dulu" -athania
Terimakasih sudah mau membaca
Yahh masih banyak kurangnya sihh
Masih belajar semoga sukaTbc
![](https://img.wattpad.com/cover/319141423-288-k375670.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Alger(sibap)
Fanfictionbagaimana jika kamu terlahir kembali ke dunia Webtoon favorit mu dan menjadi kembaran dari karakter utamanya "berhenti mengikutiku!!" "Bangunlah athania..." alur tidak sesuai dengan cerita aslinya karekter meminjam dari plutus/spoon Webtoon