9.akhirnya

1.1K 147 2
                                    

Sudah hampir satu bulan penuh Athania menjaga kakaknya,tidak banyak kegiatan yang bisa dia lakukan,karena setiap satu jam sekali dia harus memperbaiki mana athanasia

Pagi ini setelah membenahi mana kakaknya dia berjalan ke istana Claude untuk sarapan bersama

'mungkin hari ini,seingat ku begitu' Athania bergumam kecil hampir tak terdengar

Dari yang dilihat keadaan Athania cukup kacau,kantung matanya yang menghitam, rambutnya bahkan tidak tertata rapi,gaun sederhana yang dia pakai,mungkin Claude akan marah jika melihatnya,tapi mau bagaimana lagi dia tidak ada waktu untuk merias dirinya,bisa mandi saja bersyukur

Tanpa sadar kini athania sudah sampai ditempat sarapan,disana sudah ada Claude yang menatap athania horor

"Kau ini berantakan sekali,apa para pelayan tidak melayani dengan benar?" Tanya Claude

Athania hanya menatap sebal Claude,sudah tau dia kelelahan tapi di pirang tua Bangka itu malah mengoceh tidak jelas

"Diamlah pirang,aku lelah dan tidak punya waktu" sinis athania

"Heii,mana sopan santunmu aku ini ayahmu" Claude menatap datar sang putri

"Apa maumu,apa ku acak-acak obelia karena kau merusak mood ku hah!!?" Athania menatap Claude sadis sambil duduk dikursinya

Glekk

"Tidak,bagaimana dia?" Claude mengalihkan pembicaraan

"Kacau,segelnya melemah mananya lebih sering kacau lebih cepat dari biasanya,kau belum menemukannya?" Athania menyantap makanannya dengan tenang sambil menjawab

"Belum" jawab Claude

Setelah jawaban Claude tersebut ,suasana menjadi hening hanya dentingan garpu dan pisau yang terdengar

"Aku sudah selesai,aku kembali dulu" athania bangun dari duduknya setelah menyelesaikan makan

"Ya, istirahat dengan benar Nia" ucap Claude menatap punggung anaknya sedih

"Tentu papa" athania tersenyum manis menatap ayahnya yang khawatir itu

_______________________________

Athania kini berada didalam kamar kakaknya sambil membaca buku sesekali dia melihat ke kakaknya untuk memastikan aliran mana sang kakak

Sudah cukup lama setelah dia keluar dari ruangan claude setelah sarapan,dia segera kembali untuk menjaga sang kakak,sesekali dia menguap athania benar benar lelah

Dilain sisi
Ruangan claude

Diruangan Claude kini ada seorang anak kecil berambut hitam bermata merah sedang bicara dengan kaisar tersebut ditemani oleh Felix

"Saya bisa menyembuhkan tuan putri yang mulia"anak tersebut

"Benarkah?kalau kau gagal aku harus mengapakanmu?"Claude berucap dingin sampul menatap tajam anak itu

"Anda bisa membunuh saya saat itu juga"ucap anak itu

"Baiklah kalau begitu aku akan menyuruh pengawal mengantarkanmu"Claude

"Pengawal"panggil Claude

"Ya yang mulia?"pengawal

"Antarkan bocah ini ke kamar putri athanasia"Claude

"Baik yang mulia ,mari tuan"pengawal

Kembali ke kamar athanasia

Tok
Tok tok

Ketukan pintu membuat athania menoleh ke pintu,dia menyerit bingung tidak biasanya

"Tuan putri ada tamu" pengawal

"Suruh masuk"athania

Anak kecil itu berjalan masuk kekamar athanasia,membuat athania yang melihat dengan tatapan malas tiba-tiba terkejut

"Akhirnya datang juga sibodoh"athania berucap sambil menyeringai

Ctak

Athania melepas segel pengunci mana milik athanasia,dia kembali menatap anak tersebut yang tengah menatap dia kebingungan

"Aku sudah melepas segelnya,tolong sembuhkan dia ya kak Lucas" athania tersenyum manis

Ctak

Setelah mengatakan itu athania segera berteleport ke kamarnya sebelum mananya benar-benar habis dan dia pingsan,dia dapat melihat wajah terkejut itu sebelum dia menghilang

Bruk

Akhirnya seluruh tenaganya kini habis,dia limbung dikasurnya sambil tersenyum puas



















Terima kasih sudah milahat dan membaca,nih tuh haluan saja wkwk
Semoga kalian menikmati ya

Tbc

Twins Alger(sibap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang