16.bayi

1K 104 14
                                    

Chapter sebelumnya:

"Tolong jangan bunuh aku..."igau athania

"Ayah."

___________________

Deg!!!

Athanasia yang mendengar itu kaget,apa yang sebenarnya terjadi pada adiknya ini

"Apa ayahmu pernah ingin membunuhnya?"tanya Lucas, tatapan Lucas kini penuh amarah

"Tidak,sama sekali tidak,bahkan aku berani bersumpah kalau ayah itu sangat menyayangi athania mana mungkin dia membunuhnya"jelas athanasia

"Sudahlah biarkan dia beristirahat"ucap nael yang sedari tadi menyimak

Akhirnya merekapun meninggalkan athania beristirahat,mereka juga tidak memberitahu siapapun kalau dia sedang sakit,karena athania pasti marah

Malam harinya

Sret!!
Sret!!
Sret!!!

Suara benda diseret terdengar diseluruh lorong istana emlard,itu adalah athania yang sedang berjalan menyeret selimut dengan mata yang berkaca-kaca

Dia ingin ke istana Claude,dia tidak bisa menggunakan sihirnya dengan benar saat sakit,pasti akan nyasar,pilihan satu-satunya hanya jalan

Felix yang baru saja keluar dari kamar athanasia karena habis mengantar athanasia,dia melihat athania berjalan oleng pun menghampirinya

"Tuan putri,mau kemana Anda malam-malam seperti ini"tanya Felix

Suara lembut Felix menyapa Indra pendengaran athania,dia menoleh kebelakang,nampak Felix yang terkejut melihat dia

"Tuan putri,anda kenapa?ada yang menyakiti anda?"tanya Felix bergegas menggendong athania

'panas!!tubuhnya sangat panas,jadi begitu ya..' batin Felix menatap khawatir athania yang berkaca-kaca

"Hiks..ayah,aku mau ayah hiks.."athania kini mulai menangis

Athania sudah tidak kuat berjalan,dia memeluk Felix dan bersandar di bahunya,Felix hanya diam namun dia tetap melaksanakan perintah athania,dia tau kalau Athania sakit tidak mau suara berisik

Tok!!
Tok!!
Tok!!!

"Yang mulia ini saya"ucap Felix didepan pintu Claude

"Ada apa? masuklah" jawab Claude dari dalam

Kriet!!

Pintu terbuka kini terlihatlah Claude dengan wajah lelahnya sedang membereskan dokumen

Claude melirik kearah Felix, dilihatnya bahwa putri bungsunya kini tengah berada di gendongan Felix dengan mata berkaca-kaca

"Felix Rovein!!kau apakan anakku?."Claude menatap tajam Felix

"Maaf yang mulia,saya hanya mengantar tuan putri kemari"jawab Felix sambil menundukkan kepalanya

Tep!!tep!!tep!!

'panas!!'batin Claude saat mengambil athania dari gendongan Felix

"Keluarlah"perintah Claude

"Baik yang mulia,segala kehormatan kepada matahari obelia"pamit Felix

"Hiks..ayah?ayah benci Nia ya?"tanya athania menatap Claude sedih

'mulai lagi, semangat diriku sendiri' batin Claude lelah

Twins Alger(sibap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang