20

766 93 2
                                    


Setelah menyapa anastacius, athania bergegas kembali ke Claude dan athanasia,untuk melanjutkan pesta debutante

"Ayah"panggil athania

Claude yang sedari tadi memandang tajam entah apa yang dia pandang itu menoleh karena mendengar suara anak bungsunya

"Kenapa?"tanya Claude sambil mengelus rambut athania

"Nanti berantakan! Dimana kakak?"athania menghentikan tangan Claude dan menoleh kesana kemari mencari athanasia

"Dansa sama anak si putih"jawab Claude malas

"Wahh pantas saja,sudahlah ayah biarkan,dia pasti kena karmanya kok"athania menenangkan Claude

"Kau sendiri tidak mau dansa lagi? Acara masih panjang"tanya Claude

"Malas,toh aku juga tidak ada yang mengajak"jawab athania sekenanya

"Baguslah"ucap Claude menyeringai

"Sepertinya tidak ada yang tertarik denganmu,bagus itu seratus kali lebih bagus"ucap Claude

"Bukannya ayah tau sendiri kenapa tidak ada yang menghapiriku"ujar athania

Athania mendekatkan dirinya ke tubuh sang ayah untuk menyenderkan kepalanya

"Yah..rumor itu kan?haha aku jadi ingin tau mulut anjing mana lagi yang menyebarkan itu"nada dingin di setiap kata Claude dan sorot mata yang menanam sudah cukup jelas bahwa Claude sedang marah

"Predator berdarah dingin, pembunuh berantai,dan masih banyak lagi,tentu saja tidak ada yang mendekat,siapa juga yang mau mati kalau mendekat haha"athania tertawa hambar,raut mukanya sangat datar

"Kau bukan pembunuh"tegas Claude ke athania

"Sudahlah nikmati saja"athania menjawab santai

Hening,ditengah pesta yang begitu ramai keadaan Claude dan athania hening,mereka hanya memperhatikan athanasia

Tep!!
Tep!!
Tep!!

Suara langkah kaki mendekati mereka membuat mereka melirik se sumber suara

"Yang mulia,hamba Roger alphaeus memberi salam Segala keagungan Kepada matahari dan bintang kedua obelia"ucap Roger

"Hm"jawab Claude

Athania hanya diam sambil terus memperhatikan kakaknya,tidak lebih tepatnya menambah sihir Lucas agar athanasia menginjak kaki ijekiel lebih banyak lagi

"Tuan putri tumbuh sangat cantik dan anggun ya, sepertinya dulu dia sangat kecil dan mungil"ucap Roger

"Hanya orang buta yang bilang kakak dan aku jelek"sahut athania

"Ahaha sepertinya begitu,pasti anda berdua sangat disayangi oleh yang mul-"ucap Roger terhenti karena Claude memotong pembicaraan

"Berhenti bertele-tele, intinya saja"tegas Claude

"Haha,yang mulia jika anda punya seorang putri lain apakah anda akan menyayangi dia seperti menyayangi kedua tuan putri?"tanya Roger

"Hal itu tidak akan pernah ada"jawab claude

"Begitu ya, pendapat tuan putri sendiri bagaimana?"tanya Roger menatap athania

"Kau bodoh ya,kenapa bertanya sudah tentu aku akan..."athania menggantungkan kalimatnya lalu menoleh ke arah Roger dan menyeringai

"Membunuhnya."lanjut athania

"A-apa..?"tanya Roger gugup

"Aku tak tahu kalau Duke sebodoh ini"athania berjalan mendekati Roger

Twins Alger(sibap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang