Chapture 13

2.9K 179 28
                                    

𝗩𝗲𝗴𝗮𝘀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝗩𝗲𝗴𝗮𝘀.....

Pete menarik badannya dari pelukanku, kemudian mundur, dan menatap aku seraya menggelengkan kepalanya .

" Jangan membodohi aku vegas."

" Membodohi?, membodohi apa yang kamu maksud Pete? "

Pete terus saja menggelengkan kepalanya, dia mundur menjauh dari ku, dan tangganya seperti menyuruh aku untuk tetap diam di tempat.

" Kamu bicara tanpa berpikir, mana bisa kamu mencintai ku jauh sebelum aku mengenal mu. "

Aku tidak tahu apa yang harus aku katakan, tidak mungkin aku menjelaskan semuanya, Pete akan membenci ku. diam berapa detik, dan mataku masih menatap Pete. Aku mendekat untuk meraih tangannya, tapi dia semakin mundur dan menyuruh Ku untuk tetap diam di tempat.

" Jadi aku harus jawab apa?, aku datang bukan untuk berdebat, kamu menangis seperti perempuan. "

Kata ku dengan nada biasa, berusaha meraih tangan Pete dan ingin memeluknya, tapi Pete selalu menghindar dan masih dalam keadaan menangis. Aku tidak tahan lagi berada di posisi seperti ini, melihatnya terus menangis membuat hatiku semakin remuk.

" Tidak ada yang harus aku jawab Pete, aku sudah mengatakannya. aku tidak bisa memaksa mu untuk mempertahankan cintamu. Aku meminta mu tinggal bersamaku karena aku ingin kamu dekat denganku, soal uang itu hanya satu alasan untuk meminta mu dan menahan dirimu agar tetap berada di sisi ku. Kamu tidak perlu memikirkan apapun lagi, Dan jika kamu tidak ingin pulang bersamaku oke fine, kamu tidak perlu menangis, air mata itu sangat menyiksaku. "____ Pete menatap aku bingung. " Jangan memikirkan apapun, dan jangan membebankan dirimu tentang hal yang tidak semestinya kamu pikirkan. "___ aku menepuk pipi kiri Pete lembut lalu keluar kamar dan meninggalkan Pete berdiri bingung tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Aku memasukkan badan ku kedalam mobil, diam beberapa detik dan menatap lurus ke depan kemudian tangan ku beralih menurunkan kaca mobil, seraya tangan ku yang satu lagi mengambil rokok yang ada di depan ku.

Aku memilih keluar, meninggalkan Pete. Pete menangis seperti perempuan, aku ingin mendekat untuk memeluk tapi Pete selalu menghindar dan mendorong aku jauh. Aku tidak ingin marah, aku tidak ingin melihat pipinya basah karena air mata, Mungkin setelah aku pergi dia akan menjadi lebih tenang dan berhenti menangis.

" Suatu saat kamu akan mengerti kenapa aku tidak menjawabnya Pete. " ___batin ku.

Aku membuang sisa batang rokok sebelum menaikkan kaca mobil, lalu menginjak pedal gas mobil dengan kecepatan tinggi.


𝗣𝗲𝘁𝗲.....

Vegas pergi sudah lebih dari 30 menit yang lalu. Aku menatap keluar dan bersembunyi di balik gorden  jendela kamar. Malam yang sunyi, angin masuk dan menyapa kulit ku. aku berdiri seraya menatap keluar jendela, rintikan hujan membasahi tanah, pohon kecil menari, malam yang sepi terasa menyiksaku saat ini.

I'm so glad i meet you [ 𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang