Chapture 15

2.6K 139 9
                                    

Duduk di depan cermin itu lah hal yang aku suka, memandangi wajah yang tampan dan senyum manis yang menghiasi bibirku, aku tidak menyombangkan diri, ini adalah kenyataan yang benar ada pada diriku sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duduk di depan cermin itu lah hal yang aku suka, memandangi wajah yang tampan dan senyum manis yang menghiasi bibirku, aku tidak menyombangkan diri, ini adalah kenyataan yang benar ada pada diriku sendiri.

Aku sebenarnya tidak ingin pergi karena mengingat raut wajah yang lelah itu, bahkan dia tetap berusaha terlihat baik-baik saja di depan ku dan di depan orang-orang yang ada di sini. Aku mengambil kupluk merah ku di lemari, lalu memakainya.

" Komplit... "__ kata ku lalu tersenyum, dan memainkan jari ku dan menari kecil di depan kaca.

" Apa yang kamu lakukan? " __Jaimim berdiri di ambang pintu dengan senyuman jahilnya.

" Aiishhh... Kamu mengejutkan ku. "___ kata ku lalu berjalan ke arah jaimim.

" Kami menunggumu, kamu terlalu lama. "__ Kata jaimim dan langsung menarik tanganku, dan membawa aku keluar meninggalkan kamar.

Jaimim masih melingkarkan tangannya di lenganku, dan membawaku menuju halaman depan.

" Masuk mobil, kak Vegas sudah ada di dalam! "___ Kata jaimim yang membukakan pintu mobil untuk aku.

" Kamu? "___ Aku menanyakan jaimim yang langsung berjalan menjauh dari mobil.

" Kita pakai mobil masing-masing. Cepat masuk! " __Kata jaimim yang mendorong badan ku untuk masuk ke dalam mobil.

Vegas menatap aku lama. " Kenapa? "__ tanya ku bingung lalu memperhatikan pakaian yang aku pakai, lalu tangan ku pindah memperbaiki kupluk yang aku pakai, kemudian turun kebawah menatap ujung sepatu ku.

" Seatbelt nya mau pakai sendiri atau aku yang pake in? " ___mata ku terbuka lebar dan mulut k sedikit terbuka setelah mendengar apa yang baru saja vegas katakan, aku menoleh menatap vegas . " Ohh maaf. " Kata ku lalu langsung memasang seatbelt.

Hening tanpa suara, sesekali aku menoleh ke arah vegas dan memandangi dirinya secara diam, dan aku rasa dia tidak menyadari itu dannhanya fokus menyetir.

" Apakah kamu baik-baik saja? "__ raut wajah vegas terlihat lelah dan mengantuk.

" Hmmm... Why? Kamu tidak Perlu khawatir!.. " __Kata Vegas, melirik aku sekilas lalu fokus ke jalan.

Menyandarkan punggungku di kepala kursi mobil, memandangi jalanan yang ramai oleh kendaraan. Vegas banyak diam dan aku tidak tahu kenapa, mungkin karena rasa lelah. Di sisi lain aku melihat vegas seperti sedang memikirkan sesuatu.

Keluar dari mobil, aku masih diam berdiri dan menunggu Vegas keluar.

" Come on!! " Kata Vegas lalu berjalan terlebih mendahului aku.

I'm so glad i meet you [ 𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang