chapture 20

2.3K 129 16
                                    

______________________________________

Pembangunan sudah berjalan sejak 2 minggu yang lalu, memperluas universitas Virote adalah impian Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pembangunan sudah berjalan sejak 2 minggu yang lalu, memperluas universitas Virote adalah impian Mr. Yuthakon sejak lama. Umurnya begitu singkat. Sehingga dia belum bisa mewujudkannya.  " Kamu mau kemana? " Aku datang dan duduk di sebelah vegas. " Kamu rapi sekali, apakah kamu akan bertemu client hari ini? "

" Tidak.... Aku harus ke kampus untuk melihat pembangunan itu sudah sampai tahap mana. "

" Ohh...."

" Apakah kamu melihat jam tangan ku? " 

" Tidak...." menggelengkan kepala malas.   " Aku boleh ikut? "

" Tidak perlu, beristirahat lah di rumah. Mandi dan turun ke bawah untuk makan. "

" Aku kesepian. "

" Aku akan menelpon jaimim, dan dia akan menemanimu."

" Tidak perlu."

Vegas menoleh ke arah ku setelah dia menemukan jam tangannya. " Kenapa kamu cemberut? "

" Tidak...."

" Kamu diam di rumah, dan itu akan lebih baik. Karena selain untuk ke kampus kamu tidak perlu kemana-mana. Hari ini hari libur mu, maka nikmatilah. "

" Baiklah...."

" Aku akan segera pulang, setelah ke kampus aku akan ke perusahaan dulu. "

" Ngapain? "

" Aku ingin menyelesaikan sesuatu dengan makok? "

" Makok? " Aku mengulang nama yang baru saja vegas katakan. Sepertinya aku pernah mendengar nama itu, tapi aku lupa dimana dan kapan.

" Dia anak tiri ayah. "

" Anak tiri?"

" Ya..... "

" Vega....."

" Apa yang kamu pikirkan, kapan-kapan aku akan menceritakan semuanya. Aku harus pergi, mandi lalu turun untuk makan. "

Setelah kecupan lembut yang vegas berikan mendarat di kening ku, dia segera keluar seraya tersenyum manis sebelum dia benar-benar hilang dari hadapan ku.

" Makok... " Aku terus saja memikirkan nama yang vegas sebutkan tadi, nama yang tidak asing bagiku. Ya, setelah hampir setengah jam mencoba mengingat nama itu akhirnya aku tahu kalau si pemilik nama adalah pria yang datang menyerang vegas waktu itu. Pria yang terlihat keras Kepala dan jahat. " Apa yang akan vegas bahas dengan makok, bagaimana jika pria itu menyerang vegas. " Pikir ku panik.

Siang dan malam telah berlalu dan vegas tak kunjung pulang. Aku tidak bisa santai dalam hal ini, pikiran ku kacau. " Vegas kamu kemana? " Batin ku, dan Aku selalu menanyakan hal yang sama sejak kemarin. " Tidak bisakah kamu menghubungi ku? " Dengan hati yang gelisah dan di selimuti kekesalan berpadu menjadi satu di benakku.

I'm so glad i meet you [ 𝗧𝗔𝗠𝗔𝗧 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang