07. VILLA

38 7 0
                                    

rose menenggelamkan kepalanya dibantal, dia sekarang sedang baper karna ucapan al tadi saat mereka ada didalam mobil sedang perjalanan pulang.

"sebenarnya gue udah cinta sama lo dari dulu, lo mau gak jadi pacar gue?"

rose berteriak salting setiap teringat dengan ucapan al, "GILAA!"

rose berteriak didalam bantal sampai akhirnya ada seorang cowok memanggilnya.

"ADEK!" panggil ferdi.

rose bangun lalu menatap ferdi dengan malas, "apaan sih?"

"lo ngapain teriak teriak kayak gitu?" tanya ferdi menatap rose julid.

seketika tadi wajah rose malas sekarang menjadi semangat bahagia, "tau gak?!"

ferdi mengerutkan keningnya, "apaan?"

"GUE PACARAN SAMA AL!!" heboh rose lalu melompat kearah abangnya itu dan memeluknya.

"al? alvino?" beo ferdi.

rose mengangguk.

ferdi membelalakkan matanya, "serius lo? wah! congrast!" ujar ferdi membalas pelukan rose.

rose melepas pelukannya, "gila sih bang, lo taukan kalo gue itu suka sama al dari dulu! DAN AKHIRNYA DIA JADI MILIK GUE! AAA" teriak rose lalu kembali memeluk ferdi.

ferdi tertawa, "iya iya gue tau, semoga kalian langgeng."

"THANK YOU ABANG GUE YANG TERSAYANGG!" teriak rose bahagia.

ferdi geleng geleng kepala melihat tingkah adeknya ini, untung saja ratu dan raja tidak ada disana, jika mereka berdua ada, pasti mereka tidak akan setuju kalau rose dan al pacaran. karna apa? ya karna mereka sudah menjodohkan rose dan mahen.

"tapi, hubungan lo sama mahen gimana? lo-- bentar lagi bakalan tunangan sama mahen." ujar ferdi lirih.

rose melepas pelukannya dengan ferdi wajah rose yang tadinya ceria kini kembali menjadi sedih, "abang jangan ngingetin itu.."

ferdi menghela nafas pasrah, "terserah lo mau ngapain dah."

hening.

"gue-- gue gak mau liat al sedih."

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

hari ini adalah hari dimana al masuk sekolah, kini kelas 12 IPA 2 sedang riuh karna adanya murid baru.

"hai, nama gue alvino" ujar al memperkenalkan diri.

"gila ganteng banget"

"tapi masih gantengan mahen"

"kalo mahen gak bisa, alvino bisa kalik!"

"jadi pacar gue kiw mas"

"ganteng banget cuy!"

"udah udah jangan berisik!" tegur bu susti.

"alvino, silahkan kamu duduk disebelah mahen." ujar bu susti.

alvino pun segera menghampiri mahen yang kini melambaikan tangan padanya, cowok itu pun duduk dikursi samping mahen.

"wihh, murid baru nih. kenalin gue juan ganteng!" ujar juan mengulurkan tangan berniat salaman.

al menjabat tangan juan, "gue, al."

"punya geng ngga lo?" tanya doni.

"punya" ujar al.

"gue pernah denger tuh geng yang namanya alendra? wakil ketuanya lo kan?." celetuk tio.

al mengangguk anggukan kepalanya, "kalian anggota geng alaskar kan?"

MAHENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang