mahen membawa rose ke pantai, karna rose berkata kepada mahen bahwa ia sangat ingin kesana.
rose sangat senang ketika mahen ternyata membawanya kepantai, dia berlari larian dipantai, mahen yang melihat itu pun ikut senang.
"hati hati rose" ucap mahen memperingati rose unruk tidak begitu dekat dengan laut.
"iyaa" jawab rose.
"mahen, sini kita buat istana pasir" panggil rose dan menlambaikan tangannya pada mahen yang sedang duduk diatas pasir.
mahen pun menghampiri rose yang sudah mulai membuat rumah pasir.
"gimana caranya?" tanya mahen.
"ga tau hehe, kita tumpuk aja" jawab rose sambil tertawa kecil.
mahen yang melihat rose pun ikut tertawa kecil lalu mencubit pipi rose.
mereka pun membangun rumah pasir, ya walaupun selalu gagal tapi mereka tetap semangat.
10:00.
"ga asik rose, kita main air air an aja" ucap mahen yang bosan bermain rumah pasir.
"iya juga, yaudah kita makan aja yuu, laperr" ucap rose sambil menepuk nepuk perutnya dan tersenyum lebar.
"perasaan sebelum kesini kita makan dulu dah?" heran mahen.
"kapan? gue lupa deh, aduh gatau deh pokoknya gue sekarang laper, ayooo." rose menarik tangan mahen.
mahen tertawa, ia gemas melihat gadis didepannya itu karna tingkahnya sangat lucu.
rose berdiri diikuti dengan mahen, tanpa basa basi mahen memegang pergelangan tangan rose membuat rose diam seperti patung.
"kenapa?" tanya mahen yang sadar bahwa rose dari tadi terdiam mematung.
rose tidak menjawab, membuat mahen mengerutkan dahinya.
"rose?" mahen mengibaskan tangannya didepan muka rose, membuat rose mengedipkan matanya berkali kali.
"hmm?" rose menatap mahen dengan wajah polosnya, membuat mahen gemas dengan dia.
"ayo, katanya laper?" jawab mahen dengan masih memegang pergelangan tangan rose.
"oh iya, ayo"
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
kini mahen dan rose sedang berada dipinggir pantai, rose berkata pada mahen bahwa ia sangat ingin melihat matahari terbenam dipantai, karna menurut rose itu sangat lah indah.
"mahen" panggil rose dengan kepala yang masih menghadap ke lautan didepannya itu
"hm?" mahen menatap rose yang sedang melihat lautan, rambut rose tertiup angin kencang sehingga membuatnya menjadi lebih cantik.
"lo tau ga? gue itu dari kecil pengen banget liat matahari terbenam dipantai, menurut gue itu bisa buat hati gue adem, dan sekarang keinginan gue buat liat matahari terbenam udah tergapai, thank you mahen." ucap rose menatap mahen dan tersenyum lebar.
begitupun dengan mahen yang menatap balik rose dan tersenyum lebar. "gausah bilang thank you, gue bakalan lakuin apapun kalo itu buat lo." ucap mahen sambil mengacak acak rambut rose
rose menghela nafas dalam, "gue.. kangen sama alvino, hen."
DEG
mahen tersenyum masam pada rose, "gue, juga kangen sama dia." namun tangan mahen mengepal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHENDRA
Novela Juvenilmahendra azraskar. __________________________ seorang cowok berumur 19 tahun keturunan bule, ketua gank yang memiliki banyak anggota, mencintai sahabat kecilnya yang bernama roseanne bramasta. namun mereka berpisah sejak kecil, sampai akhirnya merek...