"ini sirose kenapa lama banget dah?" ucap jenar malas.
kini mereka ada diclub, semua datang kecuali safira dan rose, kalian pasti tau kenapa alasan safira tidak ingin ikut, jangan masuk club, lewat club saja safira tidak mau, safira bisa termasuk dikategori kuat iman, tidak seperti sahabat sahabatnya. lagu dj serta lampu warna warni dan orang orang ngedugem memenuhi sesisi club&bar itu.
mereka menunggu rose sangat lama, sampai akhirnya cewek itu datang dengan kaos polos putih rok pendek selutut, dan jaket kulit yang dibelakangnya berlogo 'eliksa', rose menghampiri sahabat sahabatnya lalu duduk disalah satu kursi yang memang sudah disiapkan.
"sorry gue lama, tadi gue sempet dilarang sama mama." jelas rose.
kinan menghela nafas, "iya deh gapapa."
"udah lama nunggu?" tanya rose.
"reasonable." jawan resya.
"sorry." lirih rose.
"no problem, ngga lama lama juga kok." jawab lilis.
rose menganggukkan kepalanya.
hening sejenak.
"by the way, tadi ada yang chat gua, anggota eliksa tapi bukan inti. katanya ada yang ngerendahin geng kita." ucap rose membuka pembicaraan.
"what? who?" tanya sesil mengerutkan alisnya.
"kalian tau geng alerane?" tanya rose.
"geng yang baru dibangun itu?" jawab iren.
rose menganggukkan kepalanya, "iya, mereka."
brak!
nelly memukul meja didepannya, "anjir, belagu banget, geng kecil kyk gitu!" ucap nelly emosi.
"lo belum tau siapa pawangnya." ucap sesil.
"siapa emang? palingan geng nya kecil--" ucapan nelly terpotong.
"azeran." jawab rose singkat.
"WHAT?!" kaget yang lainnya kecuali rose dan sesil.
"omg?! seriously?!" tanya lilis tidak percaya.
"ya." balas sesil.
"anjir anjir, sumpah gue gak percaya!" kinan menggelengkan kepalanya masih tidak percaya.
"kalo gak percaya tanya aja sama alaskar." jawab rose.
"beneran? mumpung ada orangnya loh?" gumam lilis sambil melihat kearah pintu masuk club.
rose tersenyum remeh, "alaskar ngga ada disini."
"serius loh rose, itu mereka lagi ngedugem tuhh." saut jenar menunjuk kearah sekelompok cowok yang tak lain alaskar.
rose membelalakkan matanya kaget ketika melihat mahen dengan curut curutnya ada disana.
"what the fuck? why didn't you tell me earlier?!" emosi rose.
"we don't know if they exist, rose!" ucap resya.
"go home." perintah rose. hendak berdiri tapi langsung ditahan oleh sesil dan nelly disampingnya.
"eitss, jangan pulang duluu, kita aja belum minum sama ngedugem loh rose, percuma banget kita kesini kalo gk ngapa ngapain." resya berusaha merayu rose agar tidak pulang.
"iya rose, lagian mereka juga ngga bisa larang kita kan?" saut iren.
rose memutar bolamatanya malas.
"mending minum dulu deh." sesil memberikan gelas kecil berisi minuman beralkohol pada rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHENDRA
Novela Juvenilmahendra azraskar. __________________________ seorang cowok berumur 19 tahun keturunan bule, ketua gank yang memiliki banyak anggota, mencintai sahabat kecilnya yang bernama roseanne bramasta. namun mereka berpisah sejak kecil, sampai akhirnya merek...