MAHENDRA

09. MISI ELIKSA

segerombolan motor ngebut dijalanan, ya benar, mereka adalah 'alaskar', tadi doni menelfon mahen kalau 2 anggota inti, juan dan dimas diculik, siapa pelakunya kalau bukan ...

'azeran'

alaskar sudah sampai disuatu gudang, dimana didalam sana ada juan dan dimas, semua anggota inti turun dari motornya dan berjalan ke pintu gudang itu.

"WOY AZERANJING!! KELUAR KALIAN!!" teriak yudha memegang kayu besar yang ia temui diperjalanan tadi.

tidak ada respon sama sekali dari anggota azeran itu.

"KELUAR ATAU KITA DOBRAK PINTUNYA?!!" pekik mahen teriak.

masih tidak ada respon.

"kita dobrak aja." ujar tio yang tidak sabaran.

1
2
3

BRAK!!!

tio mahen dan yudha mendobrak pintu gudang itu, pintu pun terbuka dan nampak didepannya ada 11 orang, dia adalah 'azeran'.

"dimana kalian sembunyiin juan dan dimas hah?!" pekik mahen.

rizal mendecih, "lo ga liat? tuh mereka" dagu rizal menunjuk kearah 3 orang yang sudah lemah dan tangan kakinya diikat oleh tali.

3 orang? terus yang satunya siapa? dia adalah abang rose, ya benar.

'ferdiansyah bramasta'

mahen melotot ketika melihat abang rose juga terpapar lemah disana, mahen menoleh kearah rizal yang kini sedang tersenyum licik.

"tunggu gua kalahin lo, dan cewek lo bakalan jadi milik gue!" rizal tertawa.

mahen mendecih, "coba aja kalo lo bisa!"

"okay, tapi jangan nangis kalo cewek lo itu jadi milik gua!" rizal tersenyum miring.

mahen terkekeh, "HALU LO!"

rizal menatap tajam kearah mahen, begitu pun sebaliknya mahen menatap tajam rizal.

"go!" gumam rizal yang masih bisa didengar oleh orang disekitarnya.

perkelahian pun dimulai saat rizal bilang 'go', mereka saling mukul memukul dan lainnya, ya seperti tawuran pada umumnya.

mereka terus berkelahi sampai akhir, siapa yang menang? ya, kali ini yang menang adalah azeran, rizal sangat licik, dia menyembunyikan 20 anggotanya lagi, dan akhirnya alaskar kalah, jika saja mahen tau, pasti mahen juga akan mengumpulkan anggota yang lebih dari azeran itu.

azeran mengambil tali dan menalikannya dipergelangan tangan kaki mereka.

rizal tersenyum licik, "lihat? siapa yang menang? haha bntr lagi cewek lo bakalan jadi punya gua!" rizal tertawa.

mahen mendecih, "gausah halu!"

felix mendecih, "terserah lo!"

azeran pergi dari gudang itu, mereka membiarkab alaskar dan ferdi lemah disana, misi mereka sudah selesai.

"Damn."

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

segerombolan gadis yang sedang memutari kota dengan sepeda motornya berhenti dipinggir jalan taman kota.

"rose, kita udah cari mereka keliling tapi ngga ketemu." ujar kinan yang khawatir dengan hilangnya anggota inti alaskar.

rose sempat khawatir pada mahen karna karina tadi pagi menelfon rose, dia bilang kalau mahen tidak pulang dari semalam, karina kira mahen menginap dirumah rose, tapi ternyata, mahen tidak ada disana, karina sempat kaget dan sedih tapi untung saja rose langsung menenangkannya, dan bilang kalau dia akan mencari mahen sampai ketemu.