rose dan ferdi berjalan jalan seharian sampai larut malam, jam sudah menunjukkan pukul 08:00, mereka pun pulang.
sampai dirumah, mereka sudah ditunggu oleh kedua orangtuanya yang sedang berduaan menonton tv diruang tamu.
"duduk sini." mama ratu menyuruh mereka berdua untuk duduk disofa bersama kedua orangtuanya, ferdi dengan rose pun duduk disamping kedua orangtua nya.
ferdi duduk disamping ratu, dan rose duduk disamping raja.
"kalian kemana aja? kenapa baru pulang jam segini?" tanya ratu kepada ferdi dan rose.
"kita habis jalan jalan mah, hehe maaf lupa waktu" rose nyengir.
raja tertawa, "udah papa duga, pasti kalian sibuk jalan jalan sampe lupa waktu, ini emang udah jadi kebiasaan kalian berdua dari kecil." ujar raja dan mengelus lembut surai rose.
"lain kali kalo jalan jalan inget waktu ya" nasihat ratu dan mengelus ngelus bahu ferdi.
"iya maa" jawab kedua anak tersebut.
"eumm, mama sama papa mau kemana? kok rapi banget?" tanya rose heran melihat orang tuanya yang sedang memakai baju couple seperti ingin kekondangan.
"ah iya mama lupa, kita dari tadi nunggu kalian buat pergi kesana" ujar ratu.
"hah? kemana mah?" tanya rose kebingungan.
"sayang, kamu lupa ya? kita kan mau jodohin kamu sama sahabatnya kita" jawab raja.
"hah? jodohin?" rose sangat bingung, apa ini? perjodohan? maksudnya? dia akan dijodohkan?
"iya dek, lo lupa? 3 hari sebelumnya kan mama sama papa udah bilang kalo mereka mau jodohin kamu" jawab ferdi yang juga tau kalau rose akan dijodohkan.
"udah, mending kalian kekamar masing masing sana, siap siap, kita udah mau telat nih" suruh ratu agar mereka berdua secepatnya siap siap.
"iya mah" jawab ferdi dan keatas untuk pergi kekamarnya dan bersiap siap.
"iya mah" rose pun menyusul ferdi yang sudah menaiki tangga.
rose masih berpikir, selama perjalanan rose sudah ingat bahwa mamanya pernah bilang bahwa dia akan dijodohkan dengan sahabat orangtuanya itu, siapa yang bakalan dijodohin sama gue?, batin rose.
ferdi yang melihat rose berpikir langsung mengusap muka rose, "udah gausah dipikirin aelah, lo bentar lagi bakalan tau kok siapa yang bakalan dijodohin sama lo" ujar ferdi yang seakan tau apa yang dipikirkan rose.
"aish!" rose menepis tangan ferdi, membuat ferdi tertawa.
mereka berdua pun masuk kedalam kamar mereka masing masing, rose membaringkan tubuhnya dikasur empuknya itu.
"gue jadi penasaran siapa yang dijodohin sama gue" ujar rose bicara dengan dirinya sendiri.
"jangan jangan kakek kakek lagi, atau ngga om om, aduhh jangan sampe deh" rose memegang kepalanya karna mendadak pusing.
"bisa jadi nih ortu gue punya hutang sama kakek kakek terus gue dijodohin sama aki aki itu. DIHH JANGAN SAMPE DEH GILAA." rose menutup wajahnya.
"mending gue mandi siap siap biar cepet ketemu orang yang dijodohin sama gue. jangan sampe aki aki atau om om deh amit amitt" rose pun beranjak dari kasurnya dan mengambil handuk lalu masuk kedalam kamar mandi untuk mandi.
15 menit, mereka berdua sudah siap siap dan turun untuk menemui kedua orangtua mereka.
"udah selesai siap siapnya?" tanya raja kepada mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHENDRA
Tienerfictiemahendra azraskar. __________________________ seorang cowok berumur 19 tahun keturunan bule, ketua gank yang memiliki banyak anggota, mencintai sahabat kecilnya yang bernama roseanne bramasta. namun mereka berpisah sejak kecil, sampai akhirnya merek...