Bait 23 : Jadi Seperti ini Akhirnya?

304 25 12
                                    

"Entah yang menyakitkan itu memutuskan untuk bertahan atau sudahan, tapi kalau keduanya tak memiliki jalan terang bukankah hasilnya juga sama?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Entah yang menyakitkan itu memutuskan untuk bertahan atau sudahan, tapi kalau keduanya tak memiliki jalan terang bukankah hasilnya juga sama?"

(Oceanside)



Ketika sang surya berdiri dengan gagahnya di atas cakrawala sebagai sang raja yang bertahta di siang hari. Pohon Akasia yang rimbun menjadi satu ikon untuk siapa pun yang ingin duduk di bawahnya, menikmati semilir angin yang menerpa dengan dedauan yang jatuh sebagai penghias momen yang dalam hitungan detik akan terlewat.

Seumur hidup Sean menyambangi rumah keduanya, salah satu favoritnya adalah duduk di bawah pohon Akasia, sembari menggoreskan tinta pada buku hariannya merangkai cerita singkat tentang perjalanan harinya.

31 Juli xx

Dear : my silent friends

Besok telah berganti bulan, semakin terkikisnya waktu semakin tenggelam orang-orang yang melewatinya. Andai kata Tuhan memberikan satu kesempatan untuk esok hari, rasa syukur yang hanya bisa gue sampaikan.

Rangkaian cerita di bulan ini sudah cukup menyita tangis, tenaga, dan putus asa yang bisa datang kapan saja. Harapan yang tak mungkin bisa terwujud dengan nyata, gue hanya ingin mencoba untuk percaya, akan sebuah keajaiban. Hari ini dialisis gue yang ke 273, dan gue berharap semoga tidak sampai angka 500, itu harapan gue. Andai kata boleh gue minta maka yang akan gue minta dari satu permintaan adalah berhenti. Berhenti dari segala hal yang menyakitkan. Sudahlah...

"Nulis apa sih serius amat? Curhat?" Tanya seseorang.

Sean mendongak dan menatap Ryan berdiri satu meter di hadapannya. Sambil menarik tiang infusnya cowok itu duduk di samping Sean.

"Nggak pernah buat wishlist?" Tanyanya dijawab kekehan oleh Sean.

"Tuhan lebih tau, wishlist yang bagus buat aku kek gimana, untuk saat ini aku nggak mau berekspetasi bisa menuliskan dan mewujudkan, that's too hard." Diliriknya Ryan yang manggut-manggut.

"Kalaupun aku hanya bisa bertahan nggak lama lagi, aku nggak akan bikin, karena aku nggak mau kelihatan kek orang yang mau mati, bahagia itu paling utama, dan bersyukur itu yang bisa menerbitkan bahagia yang sesungguhnya. Tapi prakteknya yang susah."

OCEANSIDE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang