Reinkarnasi(ZeeNunew)

18

"Zee kamu baru pulang?" Tanya Gulf saat melihat Zee berjalan kearah nya

"Hhmmm"

"Kamu kenapa?, sakit lagi?"

"Bukan apa apa phi, aku baik baik saja kok"

"Terus kamu dari mana? Kenapa telat banget pulang nya?"

"Aku habis dari rumah Nunu"

"Nunu? Maksud kamu Nunew adik nya phi Mew?"

"Khab phi"

"Kok bisa?"

"Ya bisa, tadi Zee ngk sengaja bertemu dia di tepi Danau, ya sudah Zee anterin pulang"

"Hhmmmm" Angguk Gulf paham

"Terus kamu sudah makan? Mau phi masakin sesuatu?" Tanya Gulf lagi

"Ngk usah phi, Zee sudah makan kok di rumah Nunu. Zee ke atas dulu"

"Ok khab" setelah Zee tidak terlihat lagi di sana, Gulf kembali melanjutkan acara nonton nya.
Dreett(Hp Gulf berbunyi)
Klikk,,,

"Khab phi"

"Dear apa Zee sudah nyampek rumah?" Tanya Mew

"Sudah, kenapa phi?"

"Bukan apa apa, tadi dia ke sini. Terus saat makan tiba tiba dia merintih kesakitan, ketika Nunew mau membawa nya ke rumah sakit. Zee nya ngk mau"

"Zee sakit lagi?"

"Lagi?maksud kamu?"

"Iya sebenar nya akhir akhir ini Zee sering mengeluh tidak enak badan. Tapi setiap di bawa ke dokter dia nya ngk mau. Gupi jadi khawatir phi"

"Sssttt kamu tenang dulu, beri pengertian kepada nya pelan pelan. Siapa tau nanti nya dia mau berobat ke dokter. Kalau pun dia tidak mau di periksa, setidak nya beli saja beberapa obat untuk menghilangkan rasa sakit nya"

"Khab phi, gupi hanya khawatir saja sama Zee. Karena dia anak nya jarang sakit"

"Hhhmm ya sudah kamu istirahat gih, phi ngk mau calon istri phi ikut ikutan sakit"

"Khab phi"

"Good night Dear, Love you"

"Love you too phi"

Selesai menelfon dengan Mew, Gulf memutuskan untuk pergi tidur. Lain hal nya dengan Zee, bukan nya tidur dia malah asyik membaca buku yang dia ambil dari perpustakaan.

"Reinkarnasi" gumam Zee

"Masak sih ada? Hhhmm ada ada saja deh" Gumam Zee lagi, tapi dia tetap membaca bagian ini. Semakin Zee membaca nya, Zee semakin terkejut dengan semua itu. Karena yang di ceritakan buku ini, sama persis dengan yang dia alami.

"Apa ini hanya sebuah kebetulan? Tapi kenapa ciri ciri nya persis banget"

Karena masih penasaran, Zee semakin mendalami membaca buku tersebut.

"Ya tuhan kenapa mirip sekali? Apa benar aku berinkarnasi? Dan apa karena ini alasan aku ikut merasakan sakit yang di rasakan Lian. Jika benar, betapa bodoh nya aku? Gara gara aku Nukuea terbunuh. Tuhan beri aku petunjuk? Jika aku benar benar reinkarnasi dari Lian, siapa Reinkarnasi dari Nukuea. Beri aku petunjuk nya, jika aku tau aku akan tebus semua kesalahan yang aku lakukan di masa lampau" Gumam Zee kecil, tiba tiba Zee menangis setiap mengingat potongan dari setiap mimpi nya.

"Baik di kehidupan sebelum nya, baik di kehidupan sekarang tetap saja aku menjadi seorang baajingan. Pantas saja aku dihukum seperti ini" Ujar Zee

**

"Hia Zee? Iya Hia Zee, hiaa Zee satu satu nya orang yang Nunu temui di danau itu. Apa mungkinnn___"

"Apa mungkin dia yang di maksud oleh wanita itu? Tapi masak iya Hia Zee?" Gumam Nunu lagi

"Bagaimana ya cara Nunu membuktikan nya?(berfikir dengan keras). Ah tau ah Nunu pusing dengan semua ini, mending Nunu tidur" Karena tidak ingin terlalu ribet, Nunew memutuskan untuk tidur

¤¤

"Buka pintu nya" perintah raja namjoon

"Siap Laksanakan yang mulia" jawab pengawal tersebut dengan hormat.
Pengawal tersebut mendobrak pintu rumah Nukuea. Nukuea dan kedua orang tua nya sedang makan jadi terkejut karena dobrakan tersebut.

"Siapa itu?" Tanya Pho Nukuea

"Ngk tau, coba mae lihat"

"Ngk usah Mae, biar pho yang lihat" ujar Sang suami

"Hhmmm"

Pho nya Nukuea berjalan kearah depan rumah.

"Baginda raja"

"Mana anak kamu?" Ujar sang pengawal

"Ada di belakang khun"

"Panggilkan ke sini, baginda raja ingin bertemu dengan nya"

"Khab"

"Hornat kami yang mulia, ada apa gerangan sehingga anda repot repot berkunjung ke gubuk kami ini?" Tanya Nukuea kepada sang raja

"Jadi kamu yang bernama Nukuea?"

"Benar yang mulia"

"Kamu laki laki yang dekat dengan Lian?"

"Itu___"

"Tidak perlu di jawab, saya peringatkan sama kamu. Jauhi anak saya, karena dia adalah calon raja. Dia tidak mungkin berteman dengan orang seperti kalian. Dan lagi dia akan saya nikahkan dengan anak keturunan raja juga, yang pasti dia perempuan bukan laki laki"

"Ingat perkataan saya baik baik, jika kamu tidak mendengarkan saya. Siap siap menanggung akibat nya" Setelah itu sang raja bergegas pergi dari sana dengan gaya nya yang angkuh

¤¤

"Haaa" Nunu terbangun dari tidur nya dengan nafas yang memburu

"Mimpi itu lagi" Ujar Nunu pelan,

Nunew benar benar lelah, lelah dengan semua teka teki yang harus dia pecahkan.

Next,,,,

Vote nya ya,,,,