49

2K 172 47
                                    

"Begini khun, istri khun Zee memang hamil. Kehamilan nya berusia dua minggu. Tapi akibat benturan yang dia alami terlalu kuat sehingga menyebabkan dia keguguran. Untuk itu kami perlu persetujuan khun Zee, untuk membersihkan sisa sisa gumpalan jaringan janin yang ada di rahim khun Nunew. Jika tidak di angkat, besar kemungkinan khun Nunew tidak akan selamat. Ditambah lagi dia sudah kehilangan banyak darah akibat benturan dan luka tembakan nya"

"Jika tidak diangkat, besar kemungkinan khun Nunew tidak akan selamat"

"Dia kehilangan banyak darah akibat tembakan nya"

"Khun nunew hamil dan janin nya tidak selamat"

Perkataan dokter tadi terus terngiang ngiang di kepala Zee. Tidak hanya itu, gambaran pernikahan nya, manja nya Nunew, dan sifat Nunew yang lain nya tiba tiba terlintas di kepala Zee. Dia tidak menyangka, jika itu semua pembawaan hamil. Tapi sekarang? Semua nya terlambat. Bahkan Zee belum tau keberadaan anak nya, tapi anak nya sudah pergi.

"Aakkkkkkkm" Teriak Zee sambil menangis. Untuk nya Zee berada di Rooftop rumah sakit.

"AKU BERSUMPAH, AKAN MEMBALAS KEMATIAN NYA. AKU BERSUMPAH, TIDAK AKAN AKU BIARKAN MEREKA LEPAS SEJENGKAL PUN" teriak Zee dalam tangis nya

"Hiks,,hiks,,,kho thod sayang, kho thod. Daddy tidak tau jika kamu sudah tumbuh di dalam perut mommy. Daddy tidak tau ternyata kamu sudah hadir di hidup daddy. Kho thod, daddy terpaksa menyetujui pengangkatan kamu. Kho thod, jangan marah sama daddy sayang" Racau Zee sambil menangis. Zee terduduk di lantai, sambil mengingat semua kejadian hari ini.

FalshBack:

"Dengan kejadian ini, khun Nunew akan susah untuk hamil kembali. Tapi tidak menutup kemungkinan, kalian masih bisa menghasilkan keturunan. Itu kita kembalikan lagi kepada tuhan"

Deg..lagi lagi jantung Zee berdetak dengan cepat.

"Apa lagi ini tuhan?" Batin Zee

"Silahkan tanda tangan ini khun" dokter memberikan Dokumen yang harus ditanda tangani oleh Zee.

Zee tidak bergeming sedikitpun, fikiran nya masih kosong. Melihat keadaan Zee yang syok, tentu saja membuat keluarga nya khawatir. Dengan pelan Miles menepuk bahu Zee pelan.

Puk,,

"Zee" panggil Miles

"Dad" Zee melihat kearah daddy nya dengan mata yang berkaca kaca

"Kamu tanda tangan dulu, agar Nunew cepat dapat penanganan"

"Hhmm"Angguk Zee, kemudian dia menandatangani berkas tersebut dengan tangan yang menggigil.

"Ok, khop kun krap khun"

"Tunggu dok" ujar Zee

"Khab"

"Tolong selamatkdn istri saya"

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin khun" setelah dokter kembali memasuki ruangan operasi, Zee berbalik arah dan perlahan menjauh dari sana.

"Kamu mau kemana Zee?" Tanya Davika

"Aku mau mencari udara segar mom, dada Zee sangat sesak. Rasa nya sakit sekali" jawab Zee dengan pandangan kosong

"Zee ka_" Belum sempat Davika menyelesaikan ucapan nya, Baekhyun memegang bahu nya pelan

"Biarkan dia menenangkan diri dulu"

Reinkarnasi(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang