52

2K 180 32
                                    

"Ngk kebayang bagaimana kesal nya dia sekarang" Ujar Zee pelan dengan smirk andalan nya

"Ini belum seberapa Mr X, kamu akan tau siapa Zee pruk sebenar nya"

Tuuttt( Zee menghubungi anak buah nya)

Klik,,,

"Khab khun"

"Bagaimana keadaan Fui dan RM?"

"Cukup mengenaskan khun"

"Bagus, tetap jaga mereka dengan ketat"

"Khab khun"

"Satu lagi, tangkap Mr X dan satukan dengan Fui dan RM"

"Khab khun"

"Bagus, jika kalian berhasil menangkap nya. Bonus besar menanti kalian"

"Ok khab khun"

Setelah itu Zee mematikan sambungan telfon nya.

"Eughhh hiaa" Nunew bangun dari tidur nya

"Khab sayang, hia di sini. Apa kamu butuh sesuatu?" Tanya Zee setelah dia mendekat kearah ranjang Nunu

"Ini jam berapa?" Tanya Nunu

"Masih jam enam"

"Kenapa hia bangun nya cepat? Kan hia baru tidur"

"Mai pen rai sayang, hia hanya terlalu senang akhir nya kamu sadar"

"Zee kamu berbicara dengan siapa?" Tanya Baekhyun

"Mom, lihat" Zee menunjuk kearah Nunu yang tersenyum kecil kearah Baekhyun

"Nunu" Baekhyun mendekat kearah Nunu, dan memeluk nya erat. Tidak lupa, Baekhyun menghujani Nunew dengan kecupan nya.

"Akhir nya kamu sadar juga nak. Kamu tau, kamu hampir membuat jantung mommy copot. Lain kali jangan seperti ini lagi, khao jai mai?"

"Hhmm Chai mom, kho thod na. Nunu sudah membuat mommy khawatir"

"Mai pen rai sayang, tapi kamu siuman sedari kapan?"

"Sebenar nya semalam mom"

"Syukurlah"

"Zee apa Nunu_"

"Belum mom, rencana nya Zee ingin kasih tau pagi ini"

"Apa itu hia?"

"Ada sesuatu yang ingin hia sampaikan sama kamu"

"Apa?"

"Biar mommy dengan yang lain nya keluar dulu, sekalian cari sarapan. Dan tentu nya kalian bisa berbicara dengan nyaman"

"Khab, khop kun na mom" ujar Zee

"Sama sama sayang"

Baekhyun membangunkan suami dan keluarga panich. Setelah mereka bangun, tidak lupa memeluk Nunew terlebih dahulu. Mengungkapkan rasa syukur mereka, karena Nunew akhir nya siuman. Setelah itu, mereka baru keluar untuk cari makan.

"Hiaaa" Panggil Nunu

"Sayang, ada yang mau hia sampaikan sama kamu. Tapi kamu harus janji dulu sama hia, kamu harus tenang. Tidak boleh histeris, tidak boleh terlalu sedih. Khao jai mai?"

"Emang apa sih hia? Kenapa Nunu tidak boleh sedih?"

"Boleh sayang, tapi kamu harus ingat juga kondisi kamu"

"Baiklah,Nunu janji"

"Sayang sebenar nya saat terjadi insiden kemaren, kamu sedang hamil. Usia kehamilan kamu sudah dua minggu, memasuki minggu ketiga. Tapi karena benturan yang terlalu keras, dia tidak bisa di selamatkan. Sehingga para tim medis melakukan tindakan pengurasan"

Reinkarnasi(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang