5

2.8K 227 28
                                    

"Sawaddi kha khun Zee" Sapa bawahan nya

"Hhmm"Angguk Zee

"Sawaddi khab khun Zee"

"Hhmmm" Zee terus berjalan menuju ruangan nya.

"Foei keruangan saya sekarang" perintah Zee

"Khab khun" Foei mengikuti Zee dari belakang

"Ada apa khun?"

"Kamu cari tau perpustakaan paling terlengkap dan terbesar di bangkok"

"Khab khun, sekarang khun?"

"Tidak,tahun depan. Ya sekarang lah Foei, Ayo cepat"

"Khab khun, kalau begitu saya permisi."

"Ingat, sebelum jam makan siang informasi nya harus ada"

"Khab khun" Foei hendak berbalik berjalan ke luar, tapi di hentikan oleh Zee.

"Foei" panggil Zee lagi

"Khab khun"

"Apa kemaren Fui ke sini?"

"Ada khun, tapi hanya sebentar"

"Ok"

"Ada lagi khun?"

"Apa saja jadwal saya hari ini?"

"Jam sepuluh anda ada rapat dengan perusahaan IT grup khun"

"Ok"

"Khab, kalau tidak ada lagi saya keluar khun"

"Hhmm, ingat Foei jangan lupa persiapkan berkas berkas yang di perlukan saat rapat"

"Khab"

Setelah Foei keluar dari ruangan nya, Zee mulai memeriksa beberapa berkas yang ada di depan nya. Cukup lama Zee memeriksa beberapa berkas tersebut, tiba tiba pintu ruangan nya terbuka tanpa permisi.

"Sayangg" panggil Fui

"Hhhmm" Jawab Zee cuek

"Kamu kenapa ngk hubungi aku kemaren?"

"Aku sibuk Fui" Jawab Zee dingin

"Tapi kamu kan bisa telfon aku"

"Kamu ngerti ngk sih aku sibuk, jadi tolong keluar sebelum aku benar benar marah" Ujar Zee dengan aura yang membunuh

"Kamu kenapa sih berubah sama aku?, dulu saja kamu sangat lembut, perhatian. Sekarang, lihat kamu sangat kasar"

"Itu dulu sebelum aku tau siapa kamu Fui, sekarang keluar"

"Tapi aku menyesal Zee, aku janji tidak akan begitu lagi"

"KELUARRRRR" teriak Zee marah

Melihat Zee sudah tiddk bisa menahan emosi nya, Fui berjalan keluar meninggalkan ruangan Zee.

"Sial, bikin Mood aku hancur saja" Kesal Zee

"Kenapa dulu aku bisa bisa nya jatuh cinta kepada wanita seperti itu?" Batin Zee heran

Clek,,

"Apa lagi Fui?" Teriak Zee

"Ha? Fui? Ini aku Zee" ketus Max

"Ah max, ada apa?"

"Kamu masih berhubungan dengan Fui?, bukan nya dia sudah terbukti wanita yang tidak benar. Kenapa masih bersama dia sih" kesal Max

"Udah aku coba lepas dari nya Max, tapi kan kamu tau sendiri Fui orang nya seperti apa"

"Benar sih, dia sudah kayak lintah saja. Nempel terus, aku saja jijik melihat nya"

"Hhmmm, kamu ada apa ke sini? Bukan nya kerja malah keluyuran ke sini"

"Ini aku mau ngasih berkas kerja sama kita, sekalian aku mau kasih undangan. Aku dan Nat akan melangsungkan pesta pertunanganan"

"Wah akhir nya, selamat ya"

"Hhmm khop kun na Zee, udah tanda tangan ini dulu. Aku mau pergi, banyak yang mau aku urus sama Nat"

"Iya iya, bawel banget sih. Untung sahabat" Zee membubuhkan tanda tangan di berkas yang di bawa Max

"Nih"

"Ok, khop kun krap khun Zee" Canda Max

"Shattt"

"Oh iya Zee, kamu juga fokus cari istri gih. Jangan sibuk ngeladenin Fui terus, kali kali cari jodoh, coba cari inspirasi lain deh. Biasa nya kamu kan ngincar Cewek, kali kali incar Cowok. Cowok yang manis, cantik imut. Cocok tu sama kamu"Ledek Max sebelum keluar

"Dasar teman laknat, udah sana" Usir Zee

"Iya iya, ini juga mau pergi. Ingat Zee perkataan aku, jangan main Solo mulu" Teriak Max

"Dasar gila"Kesal Zee dan kembali melanjutkan pekerjaan nya

***

"Sawaddi kha dokter Nu"

"Sawaddi khab Sus" Jawab Nunew dengan senyum ramah nya. Nunew baru saja memeriksa beberapa pasien nya, dan saat ini ini dia sedang berjalan menuju ruangan nya. Dia akan memeriksa beberapa berkas perkembangan pasien nya yang lain.

Nunew sibuk memeriksa beberapa laporan hasil medis beberapa pasien nya, tiba tiba pintu ruangan nya di ketuk.
Tok..tok..

"Masuk" Jawab Nunu tanpa mengalihkan pandangan nya dari laporan tersebut

"Sawaddi khab dokter"

"Sawaddi khab, iya ada yang bisa saya ban___Natttt" Ujar Nunu antusias

"Hai Nu" Sapa Nat

"Kamu kapan pulang dari london?"

"Baru kemaren"

"Kenapa ngk ngabarin, aku kan bisa jemput"

"Hehehe kho thod na, aku kemaren di jemput calon suami aku"

"Calon suami? Maksdu kamu?" Tanya Nunew polos

"Ya ampun tetap saja masih polos meski sudah jadi dokter. Nu Nu kamu tidak pernah berubah ya"

"Jadi?"

"Kamu ingat ngk aku pernah cerita sama kamu jika aku suka sama seseorang?"

"Hhmm aku ingat, terus?"

"Nah orang itu yang akan menjadi suami aku"

"Suami? Bukan nya kamu yang seharus nya jadi suami?" Tanya Nunu polos

"Aduhh sayang, bayi ku kamu masih belum mengerti juga. Itu arti nya aku penyuka sesama jenis baby, aku menikah dengan seorang laki laki. Aku yang akan jadi istri nya, pihak bawah, apa lagi ya. Hhmm pihak yang di tusuk" Jawab Nat Vulgar

"Ya ampunnnn Nat, kamu ngk polos lagi. Siapa yang ngajarin kamu berkata seperti itu, hmmm?"

"Ah udah ah, aku udah gede Nu. Dan ini undangan buat kamu"

"Undangan?"

"Iya, minggu depan aku akan tunangan. Jangan lupa datang. Dan ini buat phi Mew, ingat di kasih jangan sampai lupa"

"Khab"

"Wah ngk nyangka ya, kamu dah mau nikah aja."

"Maka nya cepat nyusul"

"Doa in deh"

"Hhmm"

Next...

Reinkarnasi(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang