Bab 3 : Before This Accident (1)

2.1K 200 4
                                    

Gue yakin banget kalau kemarin itu gue cuma dateng ke apart si Bos buat welcome party karena keterima kerja jadi ghost writer Isekai Books, salah satu anak perusahaan Isekai Group yang terkenal seantero jagat raya itu. Tapi kenapa sekarang gue malah jadi bayi?!

Hello ... please!

Di tambah lagi, ini bukan dunia gue, bukan tubuh gue, dan yang paling parah adalah .... nyawa gue di sini juga terancam gara – gara gue nulis adegan bunuh diri lebay si Elleanor di bab awal novel tanpa judul itu!

Nggak ... nggak ... tenang Thalia. Ini pasti salah!

Ya, pasti lo cuma mimpi karena kebanyakan ngetik karakter Elleanor Centaury di awal dan kebawa sampe mimpi. Ini pasti dunia mimpi!

Thalia mencoba untuk berpikir keras. Namun semua ingatan yang muncul setelah Joseph memberkatinya dengan kekuatan suci Dewa Qirian, ia malah semakin stress saja!

Semuanya di mulai saat Thalia meminum alkohol aneh saat welcome party di perusahaan baru tempat ia bekerja....

Waktu itu, detikan jam yang tak bersuara sudah menunjukkan tengah malam. Hingar bingar welcome party yang diadakan secara sederhana oleh atasannya membuat Thalia ikut menenggak minuman beralkohol aneh yang tersaji di meja. Seorang pria dengan rambut pirang yang Thalia temui dan mengaku sebagai bos-nya tengah bercengkerama dengan yang lain.

Gue minum minuman atau racun sih? Kok mendadak jadi lemes gini, dah?

Thalia merasa pusing, padahal hanya minum seteguk saja. Ia memang jarang minum. Alkohol yang masuk ke tubuh Thalia paling cuma soju dicampur yakult, itupun dengan perbandingan yang curang dan hanya diminum setahun sekali ketika tahun baruan dengan Hana. Meski limbung, Thalia mencoba berjalan mendekati balkon. Dia membuka pintu dan berdiri di sana sambil menikmati angin yang berembus.

Yeah! Welcome new job! Welcome new life! Welcome new me!

Thalia tersenyum puas. Dia baru saja selamat dari kehidupan yang seperti neraka. "Tuhan, gue tahu kalau gue bukan hamba yang taat. Tapi, tolong bantu gue untuk dapat kehidupan baru yang layak. Semoga pekerjaan ini bisa bikin hidup gue lebih baik."

Kemarin Thalia kehilangan pekerjaan, jenuh dengan hidupnya yang suram, dan memutuskan untuk kabur ke kamar kos Hana. Sekarang, Thalia bisa di sini karena rekomendasi Hana juga. Pekerjaan barunya cukup mudah. Thalia hanya perlu menjadi ghost writer untuk novel yang akan dirilis bulan depan. Novel tanpa judul yang semua alurnya sudah ditentukan, dan bisa dengan mudah Thalia kuasai akibat hobi menulis yang selalu di tentang kedua orang tuanya.

"Oh, kamu di sini rupanya."

Thalia menoleh, sebuah suara yang terdengar familiar dan lembut menyapa. Akan tetapi, belum sempat ia melihat siapa yang datang, mendadak wanita itu diserang.

Akh! Siapa sih manusia kurang ajar satu ini?!

Tubuhnya di dorong sampai mendekat dinding pembatas balkon. Thalia merasa pusing. Orang tak dikenal itu kemudian mendorong tubuhnya dengan kuat. Membuatnya lebih condong ke bawah hingga tubuh Thalia melewati balkon sepenuhnya dan terjun bebas.

EH?!

MAMPUS... GUE JATOH!

Semuanya terjadi dengan sangat cepat. Thalia memejamkan mata. Seingatnya itu adalah lantai 29. Gaya gravitasi bekerja lebih baik saat benda jatuh dari atas ke bawah. Dan itu membuat tubuh Thalia mencapai tanah lebih cepat.

BRUK!!!

Dunia Thalia menggelap seketika.

***

"Ellen, apa tidurmu nyenyak, Sayang?"

Let Me Seduce The DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang