YUhuuuuu...
Langsung aja ya..
*****
"Hah...serius????...."
"Iya loh, ini aku lagi sama Jimin noona n cs nya.."
"Iiihhh...iiihhhh...ihhh..serius???? Nanti kau bongak..banyak ulok kau..."
"Asu...aku serius ini..wahai Syaiton..buat apa aku bohong, gak ada faedahnya.."
"Aku mau ketemu sama si cantik helita ku...Jimin noona, I'm Coming bebeh..."
Tuuuuttt..
Mendengar nama paling sakral ditelinga, Jungkook langsung menatap sahabatnya lekat.
"Mau kemana???" Tanya Jungkook
"Kantin seni. Aku ingin memastikan sesuatu ke Jimin noona cantik jelita ayang bebeb ku...kau mau ikut???" Jungkook memicingkan manik bambinya.
"Apa maksud panggilanmu itu??" Nada Jungkook terdengar tak suka.
"Apa??? Suka aku dong. Toh Jimin noona gak keberatan, juga masih songle kan dia... Mana tau kan ucapan aku ini di catat malaikat, terus di laporin ke Tuhan..dan karena Tuhan baik di tanda tangani lah laporan malaikat tadi. Lalu Jimin noona jadi bebeb ku..uhuuuuyyy..." Mingyu heboh sendiri
Srek....
Kerah kemeja Mingyu ditarik kuat oleh Jungkook. Tatapan pria Jeon itu juga terlihat amat tajam.
"Jimin noona, milikku.." Ujar Jungkook. Mingyu awalnya terkejut. Namun tak lama ia malah menyeringai
"Sejak kapan??? Aku ingatkan, Jimin noona itu kakak mu. Begitukan ucapanmu..." Mingyu melepaskan tangan Jungkook dari kerahnya. Menyampirkan tas di bahu kiri, lalu..
"Kalau kau masih denial. Maka nikmati ke-denial an mu...kawan, semoga kau tak menyesal..oke.." Mingyu meninggalkan Jungkook yang mematunh itu sendirian.
Bruk..
"Maaf..." Mingyu be4ujar pada seseorang yang tak senfaja ia tabrak, dan langsung berjalan berlalu.
"Mingyu??..itu Mingyu kan?? Apa jangan-jangan 'dia' ada disini???" Ujar seseorang itu sambil matanya menelusuri sekitar.
****
"Jiminie noona ku sayang....!!!!" Penghuni Kantin seni seketika menatap seseorang yang berteriak sambil berlari. Menelurusi kantin..
Grep...
"Noona...haiii..." Mingyu menatap wajah Jimin yang cengo
"Yak, lepaskan badanku. Kenapa aku yang kau peluk, semprol.." Jinyong berusaha lepas dari tubuh bongsor Mingyu. Ternyata Mi gyu bukan memeluk Jimin, tapi memeluk Jinyoung, temannya.
"Ehehehehe..aku masih mau hidup, Young. Kalau Jimin noona yang aku peluk, yang ada aku bakal langsung menjadi mendiang...belum juga berjuang, kan noona..." Mingyu menatap Lisa lekat. Membuat Lisa tersentak lalu memicingkan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
love behind the moon
Romanceapa yang kalian tau soal persahabatan yang dilakoni pria dan wanita??? murni sahabat kah, atau ada rasa yang menghancurkan kemurnian itu. apa kalian percaya akan selamanya bersahabat diantara keduanya??? atau akan hancur berantakan karena satu rasa...