29

745 130 19
                                    

Hai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai..hai...

Langsung saja ya...

****

Jungkook terkejut bukan main saat presdir tempat dia melakukan proyek tugas mendatangi dirinya dengan tatapan sedikit sinis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook terkejut bukan main saat presdir tempat dia melakukan proyek tugas mendatangi dirinya dengan tatapan sedikit sinis.

"Ada apa Tuan???" Tanya Jungkook

"Keruanganku, Jeon hakseng" ujar pria tinggi itu dan Jungkook mengikuti langkah sang atasan.

Blam...

Jungkook menunggu apa kiranya yang akan di katakan oleh pria tinggi tersebut.

Srek..

"Coba kau analisis proposal ini..dan berikan padaku pendapatmu, aku hanya kasih waktu sampai jam makan siang berakhir..bisa???" Tanya Tn. Park dan Jungkook mengangguk paham. Jungkook di suruh dusuk di sofa didalam ruangan tersebut, sedang sang pemilik ruangan memilih duduk di kursi miliknya dengan sebuah berkas di tangan.

Jungkook terlihat fokus dengan proposal sampai ia tak sadar kalau ruangan sang atasan terbuka dan dimasuki oleh dua orang tamu.

Salahkan Jungkook yang memakai headset ditelinga sampai ia tak mendengar apapun. Sudah menjadi kebiasaan dia jika ingin fokus harus ditemani musik.

Abaikan Jungkook untuk beberapa saat.

Cklek..

"Appa...aku dan eomma datang.." ujar seorang wanita mungil nan menggemaskan

"Putri appa...tidak kuliah??? Tumben mampir. Biasa di paksa pun ogah.." Tn. Park memeluk putri semata wayangnya

"Iya kan, Yeol. Aku juga heran. Dari tadi aku coba tanya..tapi gak mau ngomong loh. Kaya ada yang di sembunyikan deh.." sang istri melirik wanita muda yang jika di perhatikan tatapan si wanita muda tertuju kearah sofa.

"Siapa, Yeol???" Tanya Ny. Park pada sang suami

"Mahasiswa ekonomi, ada proyek mereka di perusahaan ini..oh ya satu kampus sama mu kan, sayang??" Tanya Tn. Park pada putrinya

"......"

"...sayang...dengar appa gak???"

"....."

Puk..

love behind the moonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang