sembilan 🔞

362 9 0
                                    

Di bawah ada adegan agak gk jelas guys
Bagi kalian yang umurnya belum 18 keatas di harab jangan baca kalo bisa di skip.

Tapi jika kalian tetap membaca jangan menyalahkan zef kalo otaknya jadi tekontaminasi 😁😁

Maaf yah kalo banyak typo
Terimakasih selamat membaca
Jangan lupa vote dan komen yahh













"Jeno tolong beri tahu johnny aku ijin keluar ke supermarket di sebrang jalan sana yaa .." ucap haechan.

"Apa yang kau butuhkan tuan.." jawab jeno.

"Tidak usah memanggilku tuan jika tidak ada johnny santai saja.."

"Baik tuan,, maksudku haechan.."

"Oke aku ingin berangkat sendiri katakan saja keperluan penting pada johnny.."

"Tidak bisa haechan,, maafkan aku ini perintah dari tuan johnny kau di larang keluar rumah walau satu langkah .."

"Memangnya kenapa sih .."

"Saya kurang tau haechan,,, jika ingin keluar rumah tunggulah tuan johnny pulang.." jeno menunduk memberi hormat.

"Isshh selalu saja begitu.."
Lalu haechan berlalu pergi meninggal kan jeno sendiri.

Haechan masuk ke kamarnya dengan hentakkan kakinya.
Tak lama jeno menyusul dan mengetuk pintu kamar haechan.

"Haechan .. kau marah ..?" Tanya jeno di depan pintu itu.

"Jangan ganggu aku dulu hari ini jeno pergilah.." jawab haechan dari dalam.

"Baiklah .." jeno pergi meninggalkan kamar itu, untuk menemui johnny di hutan.

Haechan termenung sendiri di kamarnya kapan dia bisa bebas.kamar dan mansion ini begitu membosankan bagi haechan.
Sudah ber bulan bulan juga haechan di sana, bertemu dengan johnny pun hanya beberapa kali dan selebihnya dia hanya di temani oleh jeno.

Malam pun tiba haechan merasa lapar,dan memilih untuk keluar dari kamar menuju dapur untuk makan.

"Tumben banget gk di anterin makan,sama maidnya .." ucap haechan lirih.

Haechan pun membuka kulkas dua pintu itu dan melihat deretan makanan yang ada,hanya berisi sayuran daging dan sosis, dan akhirnya haechan memilih mengambil susu dan sereal saja, haechan hanya malas untuk memasak.
Saat haechan membuka puntu kulkas sebelah kiri haechan menemukan bagitu banyak kantong plastik berisi cairan merah begitu kental, haechan yang melihat hanya berfikir jika itu jus buah naga atau semacamnya enggan berfikir negatif karna sudah merasa sngat lapar.

Selesai makan haechan ingin kembali lagi kekamarnya, namun terhenti ketika jeno memanggilnya.

"Tuan dari mana..?" Panggil jeno

Haechan yang merasa terpanggilpun menoleh dan melihat jeno,dan johnny.

"A-ah aku makan sereal tadi di dapur.."ucap haechan gugup.

"Kau sendiri dari mana ..?. Tanya haechan.

"Aku dan tuan dari kantor tadi.." jawab jeno

"Oohh ya sudah aku ke kamar dulu.."
Haechan berjalan dengan cepat ke kamarnya.

Johnny dan jeno hanya melihat kepergian haechan dengan wajah datarnya.

.
.
.
.

Di kediaman renjun.

"Aahhh fuck deddyhh..."

"Aah mmhh yaahh lebih cepat dedhh..."

"Ahh kau selalu saja se sempit ini renjunhh  aahhh shit.." ucap pria yang sedang begelung dengan renjun begitu ambisi mengejar kenikmatannya..

"Aku keluar dedh ..."

"Bersama sayanghh ..."

Mereka berdua mencapai klimaks berbarengan,badan renjun dan pria tersebut sudah penuh dengan sperma masing masing dari mereka.

Setelahnya renjun mulai membersihkan diri di kamar mandi bergantian dengan pria itu.

"Kun ge... bagaimana dengan permintaanku kemarin ..? " tanya renjun

"Tidak bisa di lacak sayank,, sahabatmu ini seperti hilang di telan bumi, bahkan jejak digitalnya pun tidak terdeteksi.." ucap kun pria yang tadi sudah melakukan sex dengan renjun.

Wajah renjun murung setelah mengetahui bahwa sahabatnya sulit untuk di cari,sudah beberapa bulan ini renjun masih saja memperjuangkan untuk menemukan sahabatnya.

Dia khawatir dengan haechan takut jika haechan akan terluka atau bahkan mati, tapi jika memang sudah meninggal dimana jasad haechan berada, bahkan renjun sudah meminta tolong pada pacarnya yang sangat hobi meretas situs web macam heker terpintar, tapi tetap saja jejak haechan tidak di temukan.

"Aku usahakan lagi supaya bisa menemukan sahabatmu itu,, berdoalah untuk keselamatannya.."

"Yaa aku akan usahakan itu.."

"Ngomong" kau sudah tidak bekerja lagi di tempat Ten ..?"

"Tidak ge aku sudah mengundurkan diri, jika haechan tidak ada di sana aku juga tidak akan bekerja lagi di sana.."

"Baiklah aku yang akan membiayai hidupmu setelah ini asal kau benar benar berhenti dari pekerjaan itu.."

"Kenapa kau kelihatan sangat mendukungku jika aku berhenti bekerja di sana..?"

"Aku hanya tidak suka milik.ku di jamah oleh orang lain .."

"Heeey kau cemburu ..?.." ledek renjun dengan senyuman khas nya.

"Kau sudah tau itu bukan . " jawab kun dengan wajah malasnya.

"Uuuuuh lucunyaaa ..." gemas renjun sambil mencubit kedua pipi pacarnya.

Qian kun yang merasa senang itu pun hanya tersenyum dengan sirat mata yang bahagia, setelahnya renjun mencium bibir kun dengan sangat lembut dan penuh perasaan menyalurkan rasa kasih sayangnya pada lelaki yang selalu membantunya kapanpun dan di manapun itu.
Dan mari kita tinggalkan dua sejoli ini dengan kebahagiaan mereka.













Maaf dikit dulu yaa soalnya otaknya lagi buntu banget 🙏🙏










DARK  (Johnny X Haechan / Lucas X Haechan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang