HAPPY READING
Varoooooo!!”
“ih, Varo tungguin Vanka dong.”
Cowok itu berhenti dan menatap Vanka, ketika Vanka berhasil menarik ujung seragamnya. Gadis itu mengatur nafasnya karena ia berlari sambil teriak memanggil nama Alvaro yang tak kunjung berhenti.
“Kamu ini aku panggil-panggil gak nyaut terus!” Vanka menghembuskan nafas kasar. “Mau pulang, kan!”
“Ya. Kenapa emangnya?” Ucap Alvaro jutek
“Boleh ikut ya!”
Alvaro terdiam tidak mengatakan apapun, Cowok itu langsung pergi begitu saja.
“Ih, ikutan dong”
“Enggak” Alvaro langsung menolak sambil melanjutkan jalannya
"Ih, Varo!! Vanka ikut"
"Varooo, tungguin dong!!" Pekik Vanka pada Alvaro
"Lala! Lo pulang sama siapa," tanya Alvaro begitu saat berpapasan. Vanka hanya diam membeku di belakangnya, menyaksikan percakapan Alvaro dengan lala itu.
"Sendiri, sopir gak bisa jemput. Tadi niatnya mau pulang sama kamu tapi kamu sudah mau pulang bareng Vanka" ungkap cewek itu sambil mengembungkan pipinya
"Enggak kok, gw gak pulang bareng dia. Yaudah yuk, pulang bareng gw aja"
"Boleh deh"
Seperti orang bodoh Vanka hanya diam melihat Alvaro pergi bersama lala. Setelah sedikit termenung ia langsung memancarkan senyumnya
“Gak bisa hari ini, besok juga bisa”
🌵🌵🌵
Malam nya Vanka terbangun dari tidurnya, saat melihat jam ternyata sudah pukul 21.23 malam.
Vanka segera beranjak dari tempat tidurnya, lalu ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.
Setelah mandi ia memutuskan turun ke bawah untuk melakukan makan malam, karena perutnya sudah keroncongan, saat sampai di meja makan tak ada seorang satupun.
"Ada apa nona! Ada yg bisa saya bantu?" Tanya wanita paruh baya
“Dimeja makan kok sepi, emangnya Tante Zoya belum pulang?”
“Nyonya baru saja keluar nona, Katanya ada urusan sebentar”
“Dasar tante luknut. Pergi gak bilang bilang” gerutu vanka dengan kesal “vanila sama Jihan?”
Pelayan itu menatap ragu “nona Jihan dan nona vanilla masih ada jadwal pemotretan, beliau mengatakan akan pulang sedikit terlambat” jawabnya dengan pelan, vanka hanya mengangguk tanda mengerti.
Usai makan malam, Vanka berjalan kembali ke kamarnya. Dia memang tidak berbakat dalam urusan dapur, pernah sekali dia mencoba masak untuk ayah nya, alih alih makanannya jadi Vanka malah hampir membakar rumah, karena kejadian itu, Ayah dan bundanya tak mengizinkan ia menginjak dapur lagi, dengan alasan takut terjadi sesuatu pada Vanka.
Gadis itu tidur terlentang di ranjang king size sambil memainkan ponselnya, iya mensecrol Chat pribadinya, mencari satu kontak
My Boo😘
Hayyy Varoo
Malam beb
Lagi ngapain
🥰🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
fictional girl [Hiatus]
FantasyQueen adalah sistem dari novel yang berjudul Antagonis girl, namun karena kesalahannya yang membantu tuan rumah melakukan kejahatan, ia malah di pecat oleh atasannya dan diberi hukuman pemasukan Virus pada tubuhnya, sehingga mengakibatkan ia tidak b...