HAPPY READING:)
"Kenapa Lo, Var?" Tanya Gilang yang sudah dari tadi melihat Alvaro melamun
"Palingan, lagi berantem sama my baby Lala," ledek laskar sambil tersenyum puas
"Enggak," ujar laki-laki belasteran Amerika china itu
"Hilih, sok sok an bilang enggak" ledek Ezal yang sudah kembali sekolah setelah tiga hari di sekors
"Bacot. Pergi sana," usir Alvaro dengan sinis
"Ada apa ini?" Tanya Lala yang baru saja sampai di kantin
"Tanya aja no, sama pacar lu!" Seru Chiko
"Kamu kenapa, hmm?" Tanya Lala dengan lembut, namun yang ditanya malah menoleh ke arah lain, seolah mencari sesuatu.
Arga yang sangat peka dengan sifat teman kecilnya, langsung mewakili isi hati Alvaro "la, tumben gak ke kantin sama Vanka" tanya Arga
"Vanka, sakit dia tidak sekolah hari ini" Arga melihat dengan jelas, raut wajah Alvaro yang menegang. Cowok itu hanya sumringan dengan tingkah Alvaro di depannya
"Btw, nanti malam kalian di undang gak, sama Cleo?" Pertanyaan Lala membuat Gilang penepuk jidat nya pelan, karena mengingat ia belum memberikan undangan yang tadi pagi Cleo berikan padanya dan sekaligus menitipkan untuk teman-temannya.
"Kita semua di undang, tapi undangan nya ada di gua."
"Mau hadir gak nih?" Seru Gilang dengan semangat
"Hmmm, itung itung makan gratis" timpal Chiko
"Kek orang misquen aja lu" cibir Gilang
"Emang gua miskin, bapak gue cuman tukang ngetok ngetok" balas Chiko dramastis sehingga mendapat jitakan dari Arga, karena berhubung mereka yang duduk berdekatan "bapak lu hakim, dodol!"
Lala terkekeh kecil melihat tingkah manusia di depan nya, kemudian beralih menatap Alvaro "Al, nanti malam aku sama kamu ya" ucapan Lala hanya di balas derheman oleh cowok yang sedari tadi hanya melamun
🌵🌵🌵
"ALLAHU AKBAR, ITU BENERAN KAK ALVARO"
"JADIKANLAH DIA JODOH HAMBA YA ROOB"
"HUAAAA, DIA SIAPA GANTENG BANGET"
"CEWEK ITU SIAPANYA ALVARO?"
"denger denger sih, pacarnya Alvaro"
"ALVARO, I LOVE YOU"
pekik para tamu undangan, bahkan disini juga banyak pengusaha bisnis yang bersama istrinya, para istri mereka juga rata rata meneriaki sosok pemuda yang gantengnya melewati setandar, dari caranya berjalan saja Berwibawa, berkarisma, aura kepemimpinan nya sangat terpancarkan.
Lelaki itu menghampiri lima temannya yang sedang melambaikan tangan ke arah nya, di ikuti oleh Lala yg berjalan di sampingnya, banyak yang menatap iri pada gadis itu.
"Wah wah, udah kek artis aja, lu." Timpal Gilang dengan kagum
Alvaro hanya membalas dengan derheman, sungguh suasana hatinya masih sangat buruk, awalnya ia tak ingin hadir tapi karena rengekan dari Lala, membuat ia luluh.
Suara kembali ricuh saat mobil hitam berada di depan lobi, yang tidak mengenal orang di dalam mobil itu menatap heran, sekarang semua orang tengah berbaris di pinggir red karpet, bahkan wartawan sudah berbondong bondong
"Ada apa sih" tanya Arga penasaran
"Gua denger denger, katanya ada tamu VIP, kalo gak salah seorang model" jelas Chiko, pasalnya tadi sebelum masuk ia sempat dengar dari beberapa ibu ibu sosialita yang membahas seorang model

KAMU SEDANG MEMBACA
fictional girl [Hiatus]
FantasíaQueen adalah sistem dari novel yang berjudul Antagonis girl, namun karena kesalahannya yang membantu tuan rumah melakukan kejahatan, ia malah di pecat oleh atasannya dan diberi hukuman pemasukan Virus pada tubuhnya, sehingga mengakibatkan ia tidak b...