fictional girl [Hiatus]

anjing

HAPPY READING

"Lepasin dia, bangsat!" Alvaro menatap lawannya dengan rahang yang mengeras.

"Banci kalian semua, bisa-bisanya masih pakek sandra-sandraan" Umpat Gilang kelewat kasar

Dari arah belakang, salah satu musuh memukul tengkuknya menggunakan kayu. Sehingga membuat Gilang terbatuk dengan kepala yang berdenyut sakit.

BUGH!!

BUGH!!

BUGH!!

Alvaro menendang dada orang itu dengan kencang, kemudian membantu Gilang berdiri, cowok itu melihat ke sekitarnya, anggota nya kalah jumlah dengan geng musuh, penyerangan ini sangat mendadak.

Tanpa basa-basi Alvaro menyeret tubuh leon dan menghimpitnya ke pohon, Alvaro mencekik leher ketua rancor itu dengan kuat. Wajahnya dingin dan matanya mengintimidasi lawannya dengan cara paling mematikan.

BUGH!!

Alvaro melayangkan Bogeman ke wajah Leon dengan keras, ia sudah sangat muak melihat Leon yang slalu merasa hebat, padahal sudah kalah berkali-kali di tangan Alvaro.

BUGH!!

"HUAAAAA, PANTAT GUA!"

Teriak dan juga ringisan kesakitan itu menghentikan acara war itu dengan seketika, semua orang memblolakan matanya, terlihat seorang gadis tengah tengkurap tidak elit.

Gadis itu tersungkur di tengah-tengah mereka melakukan war, bahkan cewek itu belum bangun dari sana, karena rambutnya yang tergerai membuat wajah gadis itu tidak kelihatan.

"Huaaa, dahi kinclong gue" teriak gadis itu dengan keras

"VANKA!"

Pekik Arga dengan keras, inti Regaza sangat terkejut melihat siapa Cewek yg tersungkur, Alvaro, cowok itu tak kalah terkejut.

Saat ia melangkah ingin menghampiri Vanka, rahangnya kembali mengeras, saat melihat Bara yang ia ketahui wakil dari rancor tengah menarik lengan Vanka dengan kasar, sehingga membuat gadis itu meringis.

"HUAAA, LEPASIN GUE, ANJING!" Umpat Vanka dengan keras

Bara menatap Vanka dengan tajam, Telinganya terasa sakit mendengar teriakan gadis di depannya.

"Lepasin dia, bangsat!" Alvaro sudah mengepalkan tangannya dengan kuat, rahangnya mengeras di tambah kilatan matanya yang sudah memerah.

"Okey, gua sekarang akan lepasin Lala, tapi... Cewek cantik ini udah jadi milik, gue" Leon sambil menyeringai, bahkan dengan berani dia membelai pipi cuby milik Vanka.

"BANGSAT, LO!" Umpat Alvaro kelewat emosi, dia sudah kembali membogem wajah Leon dengan ganas, aura kemarahan nya sangat terpancarkan.

Bahkan kali ini cowok itu lebih beringas dari sebelumnya, perkelahian kembali terjadi, acara baku hantam semakin menjadi, saat rancor mulai lengah, Alvaro memerintah kan Jovan membawa pergi Lala.

Sedangkan Vanka, gadis itu masih di genggam erat oleh Bara.

"ANJING, LO!" umpat Alvaro dengan keras

BUGH!!

BUGH!!

Cowok itu menghajar Bara dengan brutal, berani-beraninya dia ingin mencium Vanka.

Gug! Gug! Gug!

"Huaaaaaa"

Brughh!

Hampir saja tubuh cowok itu oleng, jika saja dia tidak kuat, Vanka, gadis itu sudah berada dalam pelukannya, bahkan sekarang dia bergelayut ala koala.