my love wedding (wangxian)

8

Maaf telat up, silahkan di nikmati...

Happy kiyowo.

Sinar rembulan malam ini begitu terang menyinari bumi. Sama terangnya dengan wajah wei wuxian. Dan mungkin malam ini bulan di langit merasa iri karena cahaya terangnya dikalahkan oleh wei wuxian. Yang malam ini sangat cantik bak dewi yang baru saja turun dari langit.

"Azhan, lihatlah xianxian sangat cantik." nyonya lan membawa tubuh wei wuxian keluar dari kamar ganti miliknya. Dan membawa tubuh wei wuxian keruang utama, dimana lan wangji sudah siap dengan setelan rapinya.

Lan wangji terperengah, matanya menatap wei wuxian tanpa berkedip. Benar, malam ini wei wuxian sangat cantik. Meski dalam keadaan hamil sekalipun dress yang di pakai wei wuxian tampak sangat pas pada tubuhnya. 

Not:
(di sini weiying memakai dres hari-hari, karna lan wangji melarang weiying untuk memakai celana, karna takutnya nanti weiying sesak dan anaknya kepencet. jadi jangan ada yang bilang aneh ya :)

"Hem," lan wangji hanya merespon dengan deheman yang singkat. Lan wangji dengan cepat  menurunkan pandangannya. Pria itu malu mengakui weiyingnya sangat cantik.

"ibu, acara pelelangan amal itu jam delapan malam. Mau berapa lama lagi ibu mendadani weiying." Ujar lan wangji dingin dan dia tidak menatap wei wuxian ataupun ibunya.

"xianxian juga sudah siap Azhan," nyonya lan merapikan rambut sebahu wei wuxian yang terurai. Bohong, jika lan wangji tak merasakan apapun malam ini. Wei wuxian si pemuda kecilnya sangat cantik malam ini.

Perutnya belum membuncit karena itu dress yang di pakai wei wuxian sangat pas. Tubuhnya yang ramping sangat terlihat indah karena di balut gaun panjang berwarna navy yang press body. Wajahnya memang sudah cantik, dan hanya dengan polesan ringan membuat wei wuxian semakin cantik.

Rambutnya yang hitam bergelombang menambah kesan anggun pada wei wuxian. Maka, jika lan wangji nantinya jadi presiden china maka wei wuxian sangat cocok jadi first lady. Siapapun yang melihat dia malam ini pasti akan menyangka jika wei wuxian adalah perempuan bukannya laki-laki.

"ibu, dressnya harus ini?" Tunjuk lan wangji ke dress yang sudah melekat pada tubuh wei wuxian. Wei wuxian melihat dari bawah ke atas dress yang di pakainya. Tidak ada yang salah, punggungnya bukan model punggung yang terbuka. 

"Kenapa Azhan? Wei wuxian sangat cantik memakai gaun itu." lan wangji menggeleng.

"Ini terlalu seksi untuk weiying bu," ujarnya datar. Nyonya lan tersenyum melihat wajah putranya yang kelihatan sangat tidak suka dengan gaun yang di pakai wei wuxian.

Tidak ada yang salah dengan gaunnya, hanya bagian dadanya saja yang sedikit terbuka karna dada wei wuxian agak membesar di kehamilannya. dan itu membuat dadanya terlihat karna memakai dres yang di bagian depannya terbuka, Itupun tak separah artis-artis jika di red carpet. Mungkin lan wangji tidak suka karena gaunnya terlihat sangat ketat yang membuat bokongnya terlihat sangat padat.

"Sudah pergi, nanti kalian terlambat." nyonya lan mendorong pelan tubuh wei wuxian ke arah lan wangji. 

Lan wangji akhirnya menyerah atas gaun yang di pakai wei wuxian. Meskipun tampak dari wajahnya yang mengerut. Pria itu tetap tidak mau aset istrinya dapat di nikmati orang banyak meskipun tertutupi oleh kain.

Di dalam mobil, di kamar, dimanapun mereka tetap diam membisu. Padahal usia pernikahan mereka sudah memasuki bulan kelima. Lan wangji hanya fokus pada kemudinya dan wei wuxian sedang mengendalikan debaran jantungnya.

"Ini acara pelelangan amal, jangan buat aku malu disana." lan wangji tak pernah sehangat senja. Dan selalu saja sedingin es di kutub. Wei wuxian tersenyum lembut hanya itu jawaban dari segala yang di perintahkan suaminya.