RIGHT 1. PROLOGUE

58.2K 2K 533
                                    

West Hollywood


Los Angeles, California.

09:00 am

Jennie rubyjane kim, sekarang tengah berada di kediaman nya di daerah west Hollywood, dimana ia akhirnya bisa membeli rumah itu sendiri tanpa bantuan orang tua nya yang hanya hanya sibuk bekerja dan mengomeli nya saja.

Wanita yang berusia 27 tahun di musim gugur ini memilih tinggal di los Angeles, dimana ia sudah menghabiskan 2 musim nya di sini, entahlah jennie amat menikmati di kota besar ini di bandingkan di seoul.

Di sini rasanya jennie bisa merasakan kebebasan tanpa ada ocehan sang ayah, ia bisa melakukan apapun yang jennie suka tanpa ada koreksi dari ayah nya, bahkan Jennie juga bisa memakai baju yang ia suka tanpa mendapatkan catcall dari lelaki mata keranjang atau anak berandal di tempat kelahiran nya.

Hidup sendiri tanpa tuntutan membuat nya tak mau kembali ke Korea dalam waktu dekat, di tambah jennie juga tengah membesarkan clothing line ber merk niehhhh nya, membuat nya harus focus akan pekerjaan dan mengembangkan bisnis nya.

Sekarang, Jennie masih terlelap nyenyak di ranjang empuk nya dengan blazer kedodoran nya, karena pekerjaan nya yang begitu banyak membuat jennie amat jarang tidur dengan tepat waktu.

Alhasil Jennie terpaksa memejamkan matanya pukul 3 pagi karena ia harus menggambar design baru untuk coming soon new clothing line nya.

Call me when you want, call me when you need
Call me in the morning, I'll be on the way

Handphone jennie berbunyi dengan cukup keras, dengan memutar lagu kesukaan nya akhir akhir ini yang ia selalu dengarkan dimanapun Jennie berada.

"ssttt"......

Jennie yang mendengar Handphone nya berbunyi dengan cukup keras pun, seketika mengerutkan kelopak matanya yang tengah tertutup, perlahan jennie yang tengah berada di alam mimpi nya pun harus kembali ke dunia nyata dan membuka matanya.

"Enghhhhhhh berisikkkkk, aku masih mengantuk heenghhh" rengek jennie yang masih merasa tidur nya tak cukup, apalagi terbangun karena nada dering handphone nya.

Handphone Jennie terus berdering sangat nyaring membuat nya kesal, dengan malas jennie pun mengambil handphone nya yang berada di nakas sisi ranjang nya dan tanpa pikir panjang jennie pun melihat siapa yang menelfon nya.

"Are they fucking crazyyyy, bisa bisa nya menelfon pagi pagi sekali" dengus Jennie sambil menggisik matanya.

Ia pun kemudian mendudukan dirinya dan mengerjapkan matanya sambil melihat layar handphone nya, ia memutar bola matanya kala melihat sang ayah lah yang menelfon nya.

Dad 😌 calling youuu.........

Jennie berhasil di buat berdecak kala melihat sang ayah yang menyebalkan itu menelfon nya.

"Ckkk not in the morning dadddd, omgggg" ujar jennie yang mendengus, tapi tanpa mau berfikir panjang lagi jennie pun langsung mengangkat telfon dari ayah nya itu.

"Yaaaaa dad" sapa jennie sambil beranjak dari tempat tidurnya dan memakai slippers off white kesayangan nya lalu berjalan keluar kamar nya, sambil memegang handphone yang berada di telinga nya sekarang.

"Jennieee yaa, daddy sangat merindukan mu sayang, kapan kau pulang ke korea"..........

Jennie yang mendengar basa basi membosankan ayahnya itupun hanya memutar bola matanya saja.

"You know I'm working in here" jawab Jennie malas sambil menggisik satu mata nya.

"yaa pekerjaan apaaa, sudahlah berhenti untuk mewujudkan mimpi konyolmu itu, ada perusahaan dad yang harus kau urus"......

ONE RIGHT NOW (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang