05:00 pm.
Niehhh warehouse office.
Jennie rubyjane sekarang tengah berada di kantor nya, di sore hari yang sudah terlihat gelap ini jennie masih berada di warehouse yang memproduksi semua produknya.
Setelah bertemu dengan lily, abel dan sahabat nya yaitu lisa, jennie memilih untuk langsung pergi ke kantornya setelah mengantar lily ke rumahnya.
Jennie masih terdiam dengan raut wajah yang seolah tengah berfikir di hadapan laptop nya yang masih menyala, Jennie menggigit bibirnya sambil melihat kartu nama lisa yang berada di sisi handphone nya.
"ini bisa jadi kesempatan ku, but"......
Jennie menaikkan alisnya saking terlalu banyak berfikir jennie lupa bahwa ia sekarang tengah menelisik tentang perusahaan lisa, di hadapan nya sudah berjajar handphone, kartu nama Lisa di sebelah kiri, dan skrip yang di bawa oleh Lisa di sisi kanan.
Jennie menggelengkan kepalanya lalu kembali berniat membaca peran sahabat nya pada upcoming series yang akan di produksi oleh agency lisa, jennie pun mengulurkan tangan nya, mengambil salinan skrip tentang peran lily, itupun jika kedua belah pihak sudah menyelesaikan kesepakatan.
Jennie melanjutkan untuk membaca skrip yang tadi sudah sempat ia baca dan ia langsung menaikkan alisnya dengan peran yang mungkin akan lily dapatkan.
"It's about mafia right" monolog Jennie sambil mengangguk angguk.
"Well sepertinya peran ini akan cocok untuk lily, trouble maker ruin family because of love, seharusnya itu judul yang tepat untuk series ini, hahhh it's so lily" tukas Jennie sambil menghembuskan nafasnya..
Jennie mengakui jika jalan cerita dari cerita yang di buat oleh Lisa dan Abel luar biasa menarik, bahkan hanya membaca sinopsis nya saja, Jennie tak sabar ingin menonton series nya.
"aku masih tak percaya dia memenangkan Cannes Award, 10 film indie yang dia buat dan 5 di menangkan oleh nya, wahhh daebakk" monologue jennie pada dirinya sendiri.
Jennie pun meletakkan skrip nya dan kembali fokus pada MacBook yang menyala, ia terdiam untuk berfikir sejenak seolah ia dibuat penasaran sekarang, tanpa mau berfikir lebih lama lagi jennie pun mencari perusahaan lisa atau agency lisa lewat mesin pencarian google nya.
"What's the name again" tukas jennie sambil menyipitkan satu matanya, satu tangan nya mengambil kartu nama yang tadi ia letakkan di sisi meja nya.
"Ganymede holding" tutur jennie yang mengeja nama perusahaan Lisa yang sangat unik itu.
Jennie menghembuskan nafasnya lalu mulai mengetikan nama perusahaan itu di google nya dan terpampang lah profile perusahaan Lisa yang membuat Jennie menaikkan kedua alisnya.
Jennie pun mengeklik website perusahaan lisa yang terlihat amat formal itu dan kemudian membesarkan pupil matanya kala lagi lagi melihat website yang di kelola Lisa entah kenapa sangat rapi dan menarik.
"The hell, bahkan website perusahaan nya juga, cihhh, show off" dengus Jennie tak habis pikir lalu jarinya menggesek trackpad nya ke menu yang akan mengarahkan jennie pada agency lisa dimana ada beberapa aktris yang sudah masuk ke dalam naungan perushaan lisa.
Di dalam nya langsung terpajang beberapa film yang sudah lisa buat, membuat Jennie penasaran dan ingin mengetahui film Lisa lebih dalam.
Tapi Jennie menggelengkan kepalanya karena jennie melihat bahwa bukan Cannes festival awards saja yang sudah lisa dapatkan namun lebih dari itu.
Jennie menghembuskan nafasnya dan menyenderkan punggung nya pada kursi kerjanya, ia tak menyangka jika orang asing yang di temui nya itu bukan hanya sutradara atau producer tapi juga chairman di perusahaan nya sendiri, bahkan usia nya lebih muda dari pada jennie sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE RIGHT NOW (JENLISA)
FanficADULT STORY 🔞🔞🔞🔞. JENNIE RUBY JANE YANG MENDAPATKAN KEJUTAN DARI AYAHNYA DAN HARUS MENGIKUTI KEINGINAN AYAH NYA UNTUK MENIKAH DENGAN SESEORANG YANG TAK JENNIE INGINKAN.