Los Angeles Dance Club
Jennie rubyjane dan lalisa manoban berjalan melewati beberapa kerumunan orang yang tengah berkumpul sambil membawa alkohol di tangannya, ada yang bercengkerama hingga tertawa lepas bahkan menyapa Lisa dan jennie, tapi keduanya hanya mengangguk tersenyum saja.
Entah kenapa Lisa seperti ingin menunjukkan jika jennie sudah ada dalam radar nya dimana orang orang yang mengincar jennie di club dance ini harus mengurungkan niatnya untuk mendekati jennie.
Lisa melihat sekitar lalu menoleh pada jennie yang diam saja "you tired Jen" Tanya Lisa memastikan Jennie tak apa apa.
Jennie tersenyum lalu menyematkan jemari nya pada jemari Lisa "I'm fine, just find a place for us" tukas Jennie kepada Lisa.
Yang membuat Lisa langsung membalas genggaman tangan Jennie bak penjaga untuk Jennie "kita cari kesana, aku belum mengenal tempat ini sama sekali" tukas Lisa yang tak tega dengan Jennie yang berjalan lama bersama nya.
Hingga Lisa pun dengan asal berjalan mengarah di satu pintu yang entahlah ruangan apa, tanpa pikir panjang Lisa membuka pintu nya.
Ceklek
Lisa masuk sambil membawa Jennie ke dalam, keduanya langsung mengerutkan keningnya kala melihat ruangan tak luas, mungkin hanya setengah dari kamar Jennie atau Lisa, tapi nampak luas karena terdapat wall mirror sebagai dinding nya.
"I think ini studio right" Tanya Jennie sambil melepaskan tangan Lisa dan berjalan ke arah sofa yang masih di selimuti kain putih.
Lisa mengangguk lalu menutup pintu nya begitu saja "ahaa, think so, is it enough, I mean ruangan nya tak besar, hanya sofa saja" tukas Lisa pada Jennie.
Jennie menoleh pada Lisa "no no, it's fine, as long as jauh dari orang orang" ucap Jennie yang tak mau ambil pusing membuat Lisa mengangguk angguk saja.
Sekarang mereka pun berada di ruangan dimana mereka menyendiri berdua, suara bising yang menganggu akhirnya bisa teredam dan menyisakan suara samar dari riuh di luar sana.
"Much better right" tukas Lisa yang berdiri di hadapan Jennie persis di dekat sofa yang masih tertutup kain.
Jennie mengangguk saja sambil sebentar melihat pantulan cermin dirinya dan Lisa, ia agak terkekeh karena perbedaan tinggi di antara mereka.
"You're so tall" ucap Jennie sambil tiba tiba memunggungi Lisa dan berdiri di depan Lisa tanpa ada jarak sedikit pun menghadap ke arah cermin.
Lisa yang berada di belakang Jennie tepat itu menghembuskan nafasnya, ia melihat jennie dari pantulan cermin, menggunakan jaket yang tak di zip kan.
"And you're so cute" celetuk Lisa sambil agak menunduk sebentar membuat Jennie langsung terbelalak dan menahan senyum nya.
"Yaaaa lisaaaa ckkk your mouth is so smooth you know" ucap Jennie yang langsung terkekeh karena ucapan Lisa yang selalu membuat nya malu.
Lisa pun tertawa saja di belakang Jennie atas kalimat nya yang cringe itu, tapi mata Lisa tertuju pada wajah Jennie di pantulan cermin nya, Lisa menatap Jennie penuh dengan kekaguman membuat Jennie gugup dengan mata Lisa yang menatapnya seolah menembus jiwa nya.
"Lepaskan jaketmu, hanya ada kita berdua disini" ucap Lisa kepada Jennie sambil dua tangannya nakal menurunkan jaket miliknya yang ia pakaikan pada Jennie.
Jennie menaikkan kedua bahu nya untuk membantu lisa menurunkan jaket nya hingga terlepas dari tubuhnya.
Jennie melihat Lisa memegang jaketnya dan di letakkan jaketnya begitu saja pada headboard sofa di belakang nya, membuat Jennie menggelengkan kepalanya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE RIGHT NOW (JENLISA)
FanfictionADULT STORY 🔞🔞🔞🔞. JENNIE RUBY JANE YANG MENDAPATKAN KEJUTAN DARI AYAHNYA DAN HARUS MENGIKUTI KEINGINAN AYAH NYA UNTUK MENIKAH DENGAN SESEORANG YANG TAK JENNIE INGINKAN.