ONE RIGHT NOW (JENLISA)

RIGHT 6 . SET UP DRAMA

06:00 am.

Seoul korea.

Kim jisoo sekarang tengah berada di dalam Rolls-Royce nya, dengan pakaian yang amat formal dan di lapis dengan long coat di luarnya karena korea sudah sangat dingin dan mengharuskan memakai coat gucci kesukaan nya.

Kim jisoo baru saja pulang dari Amsterdam sekarang dan baru saja sampai di korea, setelah satu bulan stay di Amsterdam Netherlands, kim jisoo akhirnya harus kembali pada realita nya menjadi CEO di perusahaan keluarga nya yang amat besar.

Jisoo menyenderkan kepala nya dengan nyaman di kursi mobilnya, sebentar ia memejamkan matanya yang terasa sangat lelah karena di pesawat ia sama sekali tak bisa tertidur nyenyak, turbulance dan beberapa hal yang membuat jisoo akhirnya memutuskan untuk terjaga sepanjang perjalanan.

Namun baru saja jisoo memejamkan matanya, mobil yang jisoo yang tumpangi masuk ke area rumahnya "miss jisoo kita sudah sampai".........

Jisoo yang baru memejamkan matanya pun sontak membuka matanya kala sang supir memberitahu jika ia baru saja sampai di rumahnya.

"Bisa kau keluarkan koper ku dari bagasi" pinta jisoo tanpa berekspresi, jisoo menghembuskan nafasnya dan keluar dari rolls Royce nya itu dengan santai walaupun wajahnya amat datar, tak ada kata lain selain pekerjaan di otak jisoo.

Jisoo tak tertarik akan apapun yang ada di dunia ini selain pekerjaan nya, di tambah jisoo menyembunyikan rahasia besar dari siapapun terutama orang tuanya.

"Ini nonna, biar sisa koper nya saya yang akan masukan ke kamar".......

Jisoo pun melihat koper yang di keluarkan oleh sang supir, sambil memegang dior purse nya jisoo pun meraih koper medium nya itu dan berjalan sambil menarik koper itu menuju teras rumahnya yang sangat besar dan luas.

Saat jisoo ada di depan rumah nya, jisoo sudah langsung di bukakan oleh pelayan rumahnya yang berjaga di depan rumahnya, bahkan rumah jisoo memiliki penjagaan ketat dan di jaga beberapa bodyguard.

"Selamat pagi nonna jisoo, Selamat datang".......

Jisoo hanya mengangguk kecil saja dan kemudian berjalan menuju dalam rumahnya yang sangat besar ini, yang sudah satu bulan tak ia tempati.

Jisoo berjalan menuju orang tuanya yang pasti tengah sarapan sekarang di ruang makan, jisoo pun berjalan ke ruang makan untuk menemui orang tuanya.

"Jisoo pulangg" ujar jisoo pada hye kyo dan robert ayahnya yang sudah ia duga sudah ada di ruang makan nya.

Hye kyo yang melihat anak sulung nya itu pulang langsung beranjak dari kursi makan nya.

"anak sulung mamaa sudah pulang" hye kyo langsung sumringah dan menghampiri jisoo yang tersenyum dengan wajah lelah nya.

"Hai maa" sapa jisoo sambil mencium pipi hye kyo kanan kiri.

"Jisooo kau sudah pulang" sapa Robert yang juga tersenyum.

Jisoo mengangguk "iya pa" jawab jisoo singkat dengan hye kyo yang berada di sisi jisoo menatap sang suami juga.

Hye kyo menoleh ke arah jisoo "kau pasti lelah kan, duduk lah, kita sarapan bersama lalu kau bisa istirahat di kamar, yah" tutur hye kyoo yang langsung memeluk anak sulung nya itu karena merindukan sang anak sekali.

"Yaa maaa" jawab singkat jisoo pada ibunya.

Sementara Robert yang melihat anak sulungnya agak menghampiri nya yang sudah terduduk di kursi itu kemudian diam dan memilih memakan makanan nya.

"bagaimana pembukaan cabang kita di Amsterdam, apa semua nya lancar" tanya robert pada anak sulung nya itu dan melihat jisoo yang tengah mendudukkan dirinya di kursi makan.