Prolog||

11 14 9
                                    

Maklum masi pemula, jadi berantakan:)
Senang bisa publish cerita NEONA!:)

"Lo kenapa?" Tanya Saka pada kekasihnya. Saat ini mereka sedang di danau menikmati hamparan rumput hijau dan menikmati desiran air.

"Kamu cinta gak sama aku?" Pertanyaan yang sangat mudah dijawab oleh Saka, karna sudah jelas jika Saka tidak ada rasa padanya.

"Gak" Neona menghembuskan nafasnya, ia berharap Saka mempunyai rasa padanya, tapi itu hanyalah imajinasi Neo. Kenyataannya Saka tidak pernah menganggap Neona sebagai pacarnya.

"Kamu gak bisa, ya? Buka hati untuk aku?"

"Gak!"

"Stop nanya hal yang buat waktu gue sia-sia!" Lanjutnya.

"Semenjak kamu ikut geng motor, kamu berubah ya?"

"Harusnya kamu gak ikut-ikutan geng sialan itu!" Tambah Neona. Saka hanya diam, ia sedang menahan emosi.

Saka sangat muak dengan Neona. Dari sikapnya dan perilakunya sudah sangat membuat Saka benci, setiap hari ia harus menghadapi tingkah caper pacarnya.

"Bacot"

"Mungkin ini terakhir kalinya aku kasih pilihan. Pilih aku atau Rebels?" Saka menatap remeh Neona. Lagi-lagi ia mendapat pertanyaan yang sangat mudah dijawab, bahkan Saka tidak perlu berpikir.

"Rebels"

Neona memejamkan matanya, ia sangat cinta dengan Saka. Tapi inilah kenyataannya, ia tidak bisa membuat Saka jatuh cinta padanya.

Sekian terima vote!

NEONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang