Happy reading!
Pagi yang cerah, Neona memasuki gerbang dengan senyum manis. Sesekali ia menggoda siswa laki-laki yang berpapasan dengannya dikoridor.
"NEONA!!" Teriakkan cempreng khas Yella. Teman sekelasnya hanya bisa bersabar, mereka sudah terbiasa dengan suara teriakan Yella, dan tingkah caper Neona.
"Tingkah kalian berdua, bisa dewasa sedikit gak?!"
"Kayak bocil banget" imbuhnya.
"Setidaknya laku, yegeye. Dimana-mana, cowo suka sama cewe yang tingkahnya bocil. Dan cewe suka sama cowo yang sikapnya dewasa!" Sarkas Neona. Semua orang akan kalah jika berdebat dengan Neona, bahkan guru juga.
"Bukan karna gak laku, tapi gak jualan!" Koreksinya.
"Sebenernya, bukan masalah gak jualan. Tapi sadar diri ajalah, kalo ngerasa jelek, pasti gabakal laku!"
"HAHAHAHA" Neona dan Yella tertawa terbahak-bahak, berbeda dengan Maysel yang sudah tersulut emosi. Karna sudah tidak tertahan, Maysel melayangkan tangannya ke pipi mulus milik Neona. Sontak saja, semua teriak histeris.
Yang membuat mereka semakin histeris adalah,Karena. Saka menyaksikan hal tersebut.
Dengan muka datarnya, ia menghampiri Neona dan memeluknya.
"Lo apain, cewek gue?!" Maysel sudah keringat dingin, ia lupa kalau yang baru saja ia lukai, adalah pacar penguasa sekolah.
"PUNYA MULUT, KAN?!!" Maysel mengangguk lemah.
"Seru banget, yang!" Gembira Yella. Disaat situasi tegang seperti ini. Yella dan Reza malah bermesraan, bahkan mereka sangat menikmati tontonan gratis tersebut.
"Tapi Maysel diem-diem bae. Kita harus kasih dia kopi, biar lebih fresh dan plong" Perkataan konyol yang keluar dari mulut Reza.
"Ho'oh tenan"
"Ayang kok gitu sih?!" Kesal Reza.
"Kan ngikutin Mansudin, kamu kudet banget sih. Aku gak suka cowo kudet, soalnya nanti ngga bisa ngegosip topik terbaru"
"Kamu yang kudet! Namanya tuh, Samsudin bukan Mansudin! Mending kita putus, soalnya aku gak suka cewe typo!"
"SAMSUDIN BAPAK GUE TOLOL. MAKANYA GUE PAKE MANSUDIN AJA! MENDING KITA PUTUS!"
"TERIMAKASIH UNTUK LUKA YANG GUE DAPAT SELAMA INI, AKU HARAP KAMU BISA LUPAIN GUE! JANGAN DEKET-DEKET SAMA GUE LAGI, APALAGI BERUSAHA BALIKAN LAGI!!"
"AYANGG YELLA?!!!!!"
"Ini gue yang typo, atau dia sih?! Mana kalo mau baikan sama dia, mesti belum album terbaru Betees, Enciti, dan Eko" lirih Reza.
"Lu ngapain disini?! Ayo bantu gue urusin Saka!" Ajak Rigel. Karna Reza hanya termenung, Rigel langsung menarik kerah seragam Reza.
"EH?!" Reza terkejut, dan langsung memukul keras kepala Rigel. Sedangkan manusia yang mendapatkan perlakuan tersebut, langsung marah.
"LO ADA MASALAH HIDUP APA SIH?!!" Bentaknya, Reza hanya terkekeh dan mengacungkan jari telunjuk dan tengah. Ditambah lagi gerakan mulut yang mengatakan 'peace'
"SEBENARNYA LU KENAPA, BANGSUL?!" Rigel bertanya kembali.
"Gue, lagi ada masalah sama ayang Yella" lirih Reza. Mendengar jawaban tersebut, Rigel langsung berlari pergi, ia sangat tidak suka urusan percintaan.
***
Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Murid SMA berhamburan keluar gerbang, ada sedikit kemacetan, karna beberapa murid ada yang memakai mobil. Saat ini Neona sedang di aula bersama Yella.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEONA
RandomKisah masa lalu yang membuat Saka menjadi tidak karuan. Ia sering gonta-ganti pacar, dan menjauh dari keluarganya. Tetapi, ada seorang gadis yang setiap hari menembak dirinya. Neona Billaya Naydyan, cewe yang dicap 'tukang caper' disekolah. Suatu sa...